Pemkab Mojokerto, Bhirawa.
WargaSegenap lapisan masyarakat mengapresiasi atas peresmian palang pintu kereta api di Dusun Damarsih Desa Kepuhanyar Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto oleh Pjs Bupati Jazuli bersama Kapolres AKBP Ihram Kustarto. Selasa (15/10) siang.
Hal ini membuat warga maupun pengguna jalan alternatif dari Kecamatan Bangsal menuju Kota Mojokerto ini merasa lebih aman dan tenang dengan adanya pengaman palang pintu ini.
Sebagaimana disampaikan Mukyi Rahayu( 55 th ) warga Sumberjati yang setiap hari menggunakan jalan yang melintasi perlintasan Kereta api Damarsih.mengaku agak tenang pikiran jika perlintasan ini sudah ada palang pintunya. Sebab setiap hari dia berangkat pagi, pulang malam untuk berjualan di pasar Kota Mojokerto.
” Bila berangkat pagi sih agak mendingan, situasi terang jika ada kereta api dari jauh kelihatan. Tapi jika pulang malam situasi gelap, tidak jelas ada kereta api atau tidak, jurang jelas. Apalagi pendengaran juga kurang sempurna. Maka isinya hati deg degan terus jika mendekati petlintasan” jelas Mukyi, Rabu 16/10/24.
Hal senada juga dikatakan Anto( 18) pelajar SMKN yang settiap hari melintasi perlintasan kereta api dengan sepeda motornya. ” Saya sebenarnya takut, apalagi kejadian pengguna jalan sering tertabrak kereta api di Damarsih ini. Tapi setelah ada palng pintunya saya merasa lebih tenang melewati perlintasan kereta api Damarsih”. Jelas Anto.
Adapun peresmian palang pintu Damarsih dilakukan oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Mojokerto Akhmad Jazuli bersama Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto, dengan sistem palang pintu otomatis. Dengan ditandai pemotongan tumpeng, pemecahan kendi, serta pengguntingan pita oleh Pjs Bupati Mojokerto dan Kapolres Mojokerto. Hadir pula Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP2) Kabupaten Mojokerto, Rachmat Suharyono, serta perwakilan dari Balai Teknik Perkeretaapian Ditjen Perkeretaapian Kemenhub.
Dalam sambutannya, Pjs Bupati Mojokerto Akhmad Jazuli menekankan pentingnya keberadaan pos jaga dan palang pintu di perlintasan sebidang Damarsi untuk keselamatan masyarakat. Ia berharap pengoperasian pos jaga dan palang pintu JPL 38 dapat membawa kemaslahatan dan keselamatan bagi masyarakat serta pengguna jalan.
“Ini adalah amal ibadah kita, TNI/Polri, ASN adalah pelayan masyarakat,” ujar Jazuli.
Jazuli juga menyampaikan apresiasinya kepada Kapolres Mojokerto dan jajarannya, Kepala Dishub dan jajarannya, serta seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk mewujudkan palang pintu otomatis ini.
“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Kapolres Mojokerto dan jajarannya, Kepala Dishub dan jajarannya yang sudah betul-betul bekerja keras mewujudkan adanya palang pintu ini yang berkoordinasi dengan Dishub Provinsi Jawa Timur dan kementerian pusat,” katanya.
Menurut Jazuli, pos jaga dan palang pintu JPL 38 tersebut menjadi harapan masyarakat di Dusun Damarsi, Desa Kepuhanyar, agar pembangunan dan pengoperasionalannya dapat berfungsi secara optimal. Ia juga berharap angka kecelakaan di perlintasan tersebut bisa diminimalisir.
“Ini menjadi tanggung jawab dan perhatian berbagai pihak. Mudah-mudahan angka kecelakaan semakin turun, bahkan tidak ada sama sekali. Itu harapan kami semua,” jelasnya.
Kepala DPRKP2 Kabupaten Mojokerto, Rachmat Suharyono, menuturkan bahwa pihaknya telah menyediakan lima penjaga palang pintu Damarsi sejak tahun lalu. Para penjaga ini berstatus tenaga harian lepas (THL) dan dipekerjakan dalam dua sif.
“Keberadaan palang pintu otomatis di perlintasan sebidang ini sangat vital karena lalu lintas KA yang tergolong padat,” ujarnya.[min.ca]


