32 C
Sidoarjo
Monday, October 14, 2024
spot_img

Festival Panen Makmur Kembali Digelar, Sinergi Petani Lokal Menuju Pertanian Unggul

Cap Panah Merah, merek benih dari PT East West Seed Indonesia, mengadakan Festival Panen Makmur di Desa Tulungrejo, Pujon Kidul, Malang, Jawa Timur, pada 14-15 Oktober 2024.

Kota Malang, Bhirawa
Usai Festival Panen Makmur di Takalar, Sulawesi Selatan pada Juli lalu, Cap Panah Merah (CPM), merek benih dari PT East West Seed Indonesia, kembali mengadakan Festival Panen Makmur di Desa Tulungrejo, Pujon Kidul, Malang, Jawa Timur, pada 14-15 Oktober 2024.

Festival ini kembali mengusung tema #CaraBisaPanenMakmur, dengan semangat berbagi pengalaman dan pengetahuan teknik pertanian untuk membantu petani mencapai hasil yang optimal.

Glenn Pardede, Managing Director PT East West Seed Indonesia, mengemukakan, festival ini diadakan di wilayah dengan potensi besar untuk pertanian buah dan sayuran.

“Komitmen kami adalah mendukung petani lokal dengan menyediakan benih berkualitas tinggi dan pelatihan teknis untuk memaksimalkan hasil panen,” ujarnya.

Dalam festival ini, petani diajak untuk menanam berbagai benih unggulan, seperti Cabe Keriting Tangguh F1, Buncis Tresna XL, Daun Bawang Blaze F1, Bawang Merah Mwrdeka F1, Kubis Hijau PM 48 F1, Jagung Manis Secada 88 F1, dan Sayur Pakcoy Naura F1 di lahan Learning Farm Malang. Selain itu, ada Gelar Teknologi yang memperkenalkan berbagai inovasi terbaru yang terbukti mampu meningkatkan hasil pertanian.

Benih Cabe Keriting Tangguh F1, misalnya, mampu menghasilkan 2 kg per tanaman, sementara Buncis Tresna XL dapat mencapai produksi hingga 700 gram per tanaman.

Berita Terkait :  Beyond Pipeline, PGN Tingkatkan Efektifitas Penyaluran Gas Bumi Domestik

Selain itu, benih Bawang Merah Merdeka F1 dapat menghasilkan hingga 15 ton per hektar, dan benih Daun Bawang Blaze F1 meningkatkan produksi hingga 30%. Adapun Kubis Hijau PM 48 F1, dikenal mampu memberikan hasil lebih cepat dengan bobot mencapai 2 kg per tanaman.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya membantu petani lokal mencapai panen yang makmur, tetapi juga memberikan edukasi terkait pembuatan pupuk, pengendalian hama, serta praktik pertanian yang optimal. “Sinau bareng” menjadi kesempatan bagi para petani untuk saling bertukar pengalaman dan belajar menghadapi tantangan di lapangan.

“Melalui kolaborasi ini, kami berharap para petani dapat terus berkembang dan lebih percaya diri menghadapi tantangan pertanian,” tambah Glenn Pardede. Selain itu, upaya peningkatan praktik pertanian juga disebarkan melalui media sosial dengan tagar #carabisapanenmakmur dan #panenmakmur.

Benih-benih unggulan Cap Panah Merah juga tersedia di toko-toko pertanian, platform e-commerce, dan melalui WhatsApp official yang terhubung dengan Instagram @cappanahmerah serta Facebook Cap Panah Merah, memudahkan akses petani di seluruh Indonesia untuk mendapatkan produk berkualitas.

Dengan sinergi ini, Festival Panen Makmur diharapkan mampu meningkatkan produktivitas petani dan memperkuat masa depan pertanian Indonesia yang lebih berkelanjutan. (mut.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img