33 C
Sidoarjo
Monday, November 25, 2024
spot_img

Terdampak Musim Kemarau, Kota Blitar Krisis Air Bersih


Kota Blitar, Bhirawa
Bukan hanya wilayah Blitar selatan saja yang terdampak kemarau yakni mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih, di Kota Blitar juga ikut terdampak sumur warga mengalami kekeringan.

Kepala BPBD Kota Blitar, Agus Suherli, mengatakan selama musim kemarau di Kota Blitar diketahui ada tujuh Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar yang mengalami krisis air bersih.

“Setelah ada laporan kami langsung memberikan penanganan dengan memberikan droping air bersih, dimana laporan kami terima pada akhir September kemarin,” kata Kepala BPBD Kota Blitar, Agus Suherli.

Lanjut Agus, sebelumnya pihaknya juga melakukan asesmen di lokasi yang mengalami krisis air bersih, di tujuh KK yang dilaporkan mengalami krisis air bersih, dan menurutnya ternyata hanya dua KK yang kondisinya sangat membutuhkan suplai air.

“Dan kami langsung mengirimkan tandon untuk mensuplai air bersih untuk dua KK di Jl. Joko Kandung, dimana hampir satu pekan kami suplai air kepada warga yang kekurangan air bersih,” jelasnya.

Selain itu diakui Agus, terjadinya krisis air bersih yang dialami warga di Jl. Joko Kandung tidak berlangsung lama, karena setelah sempat hujan beberapa kali, kondisi debit air sumur warga sudah berangsur naik.

“Karena krisis air bersih yang sempat dialami beberapa KK di Jl Joko Kandung sudah teratasi, kami telah menarik tandon air karena kondisi sudah normal. Nanti kalau ada laporan krisis air bersih lagi, kami akan kirim kembali tandon ke lokasi,” ujarnya.

Berita Terkait :  Pj Wali Kota Malang Tunjukkan Kuatnya Sinergi TSP

Tambah Agus, pihaknya juga meminta warga yang mengalami krisis air bersih segera melapor ke Kelurahan atau langsung ke BPBD Kota Blitar, dan Petugas BPBD akan melayani suplai air kepada warga yang mengalami krisis air bersih, dimana pihakinya telah menyiapkan 21 tandon air untuk mengantisipasi krisis air bersih di masyarakat pada musim kemarau ini.

“Kalau melihat pengalaman sebelumnya, ada beberapa kelurahan di Kota Blitar rawan bencana kekeringan di Kota Blitar, yakni Kelurahan Sentul, Ngadirejo, Tanggung, Tanjungsari dan Gedog, dan kami berharap sudah tidak ada lagi,” imbuhnya. [htn.why]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img