Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal dan Bawaslu Kota Probolinggo, Johan Dwi Angga mengecek bilik suara yang masuk siang ini, Sabtu (05/9). foto: Ayu Firdausiyah Ahmad/Bhirawa.
Kota Probolinggo, Bhirawa.
KPU Kota Probolinggo mulai menerima logistik bilik suara sebanyak 134 bilik dari total kebutuhan sebanyak 1.312 kotak untuk 328 TPS (Tempat Pemilihan Suara) pada sabtu siang (05/9).
Logistik berupa bilik suara tersebut tiba di gudang KPU yang berlokasi di Jalan Anggrek, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur. Mirip dengan bilik suara saat Pemilu, warna putih berbahan kardus. Bilik suara itu kemudian ditumpuk di Gudang KPU Kota Probolinggo.
Ketua KPU Kota Probolinggo Radfan Faisal saat diwawancara menyampaikan nantinya bilik suara ini akan disortir. “Jadi akan diketahui yang mana yang baik dan yang mana yang rusak,” ujarnya.
“Idealnya, satu paket berisi 10 bilik, tapi saat ini masih belum dilakukan penyortiran,” kata Radfan saat ditemui di gudang KPU.
Radfan menambahkan, setelah penyortiran dilakukan, nantinya akan diketahui secara pasti berapa jumlah yang datang, berapa yang kondisinya baik dan rusak untuk memenuhi kebutuhan 1.312 bilik di 328 TPS. Kemudian data tersebut akan dilampirkan dalam berita acara (BA) untuk dilaporkan kepada KPU Jatim.
Dengan demikian, proses logistik akan berlanjut ke tahap kedua, yang mencakup kebutuhan surat suara yang direncanakan datang 30 Oktober dan logistik lainnya.
Radfan menjelaskan apabila ada kelebihan logistik, KPU Kota Probolinggo akan menunggu arahan KPU Jawa Timur. “Sama halnya dengan kotak suara. Setelah disortir ternyata ada dua yang rusak. Meski tidak mengurangi kebutuhan, namun tetap yang rusak akan kami serahkan arahannya pada KPU Jatim,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Probolinggo Johan Dwi Angga menyampaikan Bawaslu turut mengawasi dropping logistik. “Ini akan disortir terlabih dahulu ya, nanti akan ketemu kondisi baik dan rusak apakah ada atau nihil,” tuturnya.
KPU Kota Probolinggo menargetkan rampung dropping logistik ini pada akhir Bulan Oktober 2024. “Logistik selanjutnya tahap kedua seperti surat suara, formulir dan juga daftar nama calon baik untuk Pilgub dan Pilwali ya,” ujarnya.
“Harapannya, semua logistik sudah tiba sebelum proses penyusunan dan pengepakan, diperkirakan akan berlangsung 10 hari, mulai tanggal 1-10 November,” pungkas Radfan. (fir.hel)