Tekankan Kualitas Bangunan dan Sarpras jadi Penunjang Prestasi
Dinas Pendidikan Jawa Timur, Bhirawa
Sosialisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahap 2 Anggaran 2024 kembali digelar Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim. Guna mencapai tujuan bersama, Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai menekankan tiga pesan penting bagi 80 lembaga penerima DAK SMA tahun 2024.
Diantaranya, memastikan kualitas bangunan dan kualitas sarana prasarana tetap bagus dan baik. Dikatakan Aries, saat ini prestasi siswa sudah mulai membaik. Karena sekolah-sekolah sudah mulai kesadarannya dengan baik bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan dengan sarana prasarana yang dimiliki.
Pesan Aries berikutnya melakukan penjadwalan pembangunan melalui penyusunan perencanaan dalam waktu tiga bulan.
Terakhir yang tak kalah penting, penyusunan pelaporan secara dilakukan secara bertahap sehingga dapat diselesaikan secara tepat waktu.
“DAK fisik ini jadi pantauan semua orang. Karena anggaran yang diberi ini cukup besar bagi penerimanya. Kalau dikerjakan sesuai dengan rulesnya, masyarakat akan percaya. Kalau dikerjakan dengan benar, kepuasan dan hasil akan bisa dinikmati oleh para siswa,” ujar dia.
Dikatakan Aries, bagi masyarakat pengelolaan DAK Fisik sangat sensitif. Karena berkaitan dengan anggaran yang cukup besar. Apalagi, dengan berkembangnya teknologi saat ini masyarakat bisa memantau dengan sangat mudah.
Karena itu, Pj Wali Kota Batu ini mengingatkan agar kepala sekolah benar-benar memastikan secara lansung peningkatan kualitas sarana prasarana yang dimiliki. Sebab, Kesempatan mendapatkan DAK Fisik ini tidak setiap tahun bahkan mungkin 3 tahun lagi baru dapat.
“Nah jika kualitasnya tidak bagus belum sampai 3 tahun sudah ambruk, dan rusak apa yang bisa dibanggakan dari sekolah bapak ibu. Padahal kita berharap dari peran komite, kasek dan semua struktruk didalamnya ini menjaga agar sarana prasana atau peralatan yang diterima bisa dipelihara dan dirawat sampai dengan jangka waktu yang panjang,” jelasnya.
Dengan begitu jika 3 tahun berikutnya lembaga mendapatkan DAK Fisik lagi bisa berkesinambungan. Jadi, kata Aries, semua yang dibangun fisik maupun peralatan yang diterima akan dapat dinikmati para siswa yang baru masuk sekolah.
“Bukan 3 tahun dinikmati setelah itu siswa baru dapat jeleknya. Kita tidak ingin ini terjadi. Sosialisasi ini saya harapkan dalam pengerjaannya sudah sesuai, tepat, dan benar dalam penyusunan laporan,” harap Aries. [wwn]
