Atlet skir air Jatim berhasil meraih juara umum setelah merebut yakni 7 emas, 2 perak dan 5 perunggu.ist
Medan, Bhirawa
Atlet skir air Jatim berhasil meraih juara umum setelah merebut yakni 7 emas, 2 perak dan 5 perunggu, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh – Sumut, di Perairan Danau Toba, Kabupaten Toba, Medan.
Kontingen DKI di posisi kedua, dengan perolehan 3 emas, 5 perak, dan 2 perunggu. Peringkat ketiga, ditempati oleh atlet ski air kontingen Riau dengan perolehan 2 emas dan 3 perak.
Ketua Pengprov Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) Jatim, Baiq Vera Yolandasari mengatakan bangga dengan perolehan juara umum tersebut, namun dirinya mengaku tidak bisa berlaku cepat puas, artinya pihkanya akan terus meningkatkan koordinasi antara pelatih/pembina dan atlet.
Menurut Yola, panggilan Yolandasari, kendati cabor ski air di PON Papua XX 2021, tidak dilombakan menunggu masa delapan tahun sejak PON Jabar XIX 2016 juara umum (6 emas), tetap menjaga performa atlet sampai PON XX 2024 Aceh – Sumut.
“Cukup struggle tapi dengan materi pemain yang sudah senior, baik pembibitan maupun pembinaan memudahkan kami dalam bekerja sama membangun tim yang solid,” ujarnya.
Bagaimana dengan persaingan cabor ski air di PON XXI 2024 Aceh – Sumut? Yola mengakui seluruh kontingen hamper merata, karena ski air sudah berkembang dengan adanya gabungan nama Wakeboard dan Wakesurf.
Keberhasilan tim ski air Jatim pada PON XXI 2024, kata Yola, merupakan performa atlet yang memiliki keunggulan masing – masing dengan mental yang sudah dibangun para pelatihnya dan pelatih memahami mental atletnya.
Harapannya, Ski Air Jatim lebih diperhatikan terkait sarana yang sudah tidak layak lagi untuk persiapan PON XXII 2028 NTT-NTB. wwn