Surabaya, Bhirawa.
Dandim 0830/Surabaya Utara, Kolonel Inf Dharmawan Setyo Nugroho memimpin upacara bendera, Selasa (17/9). Diikuti prajurit dan PNS Kodim 0830/SU, Dandim memberikan penekanan terkait netralitas TNI akan Pilkada 2024, sesuai amanat Pangdam V/Brawijaya.
Dandim mengatakan, sesuai amanat Pangdam V/Brawijaya, ada beberapa poin penting yang harus dicermati dan dipedomani prajurit jajaran. Di antaranya perihal netralitas TNI yang merupakan harga mati dalam menghadapi Pilkada serentak 2024.
“Prajurit dan PNS tidak boleh terlibat dalam politik praktis dengan memihak salah satu kelompok yang dapat merugikan pribadi dan nama baik Kodam V/Brawijaya,” tegas Dandim membacakan amanat Pangdam V/Brawijaya.
Pihaknya juga menekankan kepada jajaran untuk memantau segala ancaman yang mungkin terjadi. Serta tetap menjaga kondusivitas selama penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.
Lanjutnya, prajurit jajaran diwajibkan untuk menjauhi bermain judi online. Serta harus selalu menjaga faktor keamanan dalam setiap kegiatan. Penekanan juga kepada seluruh prajurit untuk menghindari pelanggaran-pelanggaran yang berkaitan dentan hukum maupun kode etik.
“Saat ini banyak kasus pelanggaran seperti THT atau disersi, KDRT, perceraian, werving dan hutang piutang. Salah satunya dipicu karena kecanduan judi online,” tegasnya.
Tidak lupa juga, dalam amanatnya Pangdam mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi seluruh prajurit dan PNS Kodam V/Brawijaya. Utamanya dalam menjalankan berbagai tugas yang telah dilaksanakan.
“Terima kasih atas segala kerja keras serta dedikasi prajurit dan PNS jajaran Kodam V/Brawijaya. Khususnya dalam kegiatan protokoler, seperti kegiatan kunjungan Presiden RI, Wakil Presiden RI. Sehingga pengamanan VVIP dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya. [bed.iib]