Salah satu Desa Wisata di Desa Pujon Kidul, Kec Pujon, Kab Malang, yang masuk destinasi wisata. foto : cahyono/Bhirawa.
Kab Malang, Bhirawa.
Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah di wilayah Jawa Timur (Jatim) yang tidak hanya memiliki kekayaan alam saja, namun juga memiliki ratusan destinasi wisata, baik wisata alam maupun wisata bautan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Malang tercatat ada 267 destinasi wisata, yang lokasinya tersebar di 33 kecamatan.
Sehingga wisatawan banyak dihadapkan pilihan untuk berwisata, diantaranya wisata pantai, wisata sumber mata air, wisata religi, waduk, air terjun, candi, hutan maupun wisata gunung. Meski memiliki banyak destinasi wisata, bahkan kini juga terdapat desa wisata, tapi belum dikelola secara maksimal.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang Purwoto mengatakan, Rabu (11/9), kepada wartawan mengatakan, kunjungan wisatawan pada tahun 2023, pihaknya mencatat jumlah kunjungan wisata sebanyak 3.115.000 orang. Meski kunjungan wisata mencapai jutaan, hal masih belum memenuhi target kunjungan. Sebab, target kunjungan wisata di Kabupaten Malang yakni 4 orang wisatawan. Sehingga pada akhir tahun 2024 ini, target tersebut bisa tercapai.
Untuk mencapai target tersebut, lanjut dia, pihaknya akan terus menggencarkan promosi wisata dengan kreatif dan inovatif. Seperti melalui konten-konten media sosial (medsos) yang menonjolkan daya tarik wisata di Kabupaten Malang. Selain itu, juga adanya event-event yang berkualitas dan konsisten, agar bisa mengundang wisatawan. Sehingga untuk menggelar event-event itu, maka diperlukan inovatif dan kreatif dalam menyelenggarakan event.
“Kami terus melakukan promosi wisata Kabupaten Malang diberbagai medsos, agar masyarakat seluruh Indonesia, bahkan masyarakat dunia mengetahui tempat wisata yang dimiliki Kabupaten Malang,” tuturnya.
Menurut Purwoto, berdasarkan data yang ada di BPS Kabupaten Malang, bahwa kabupaten ini memiliki 267 destinasi wisata, baik itu wisata alam maupun buatan. Selain itu, dari data yang kita miliki per bulan ada 100 ribu orang berwisata di wilayah Kabupaten Malang. Dan jika diakumulasikan, dalam enam bulan pertama, terdapat 1.034.464 orang wisatawan, dengan rincian 1.026.190 wisatawan dalam negeri dan 8.674 wisatawan mancanegara. Sedangkan data tersebut hanya 60 persen dari angka riil, dan 40 persen lainnya belum terdata.
“Memang dalam mendata pengunjung wisata di Kabupaten Malang ada kendala. Salah satunya adalah pelaku wisata banyak menyetorkan data, sehingga hal itu menjadi kendala kami. Untuk itu, dirinya meminta kepada pelaku wisata menyetorkan data pengunjung, hal ini untuk menghitung Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujarnya. (cyn.hel).
