Banda Aceh, Bhirawa
Hingga Kamis (5/9) atlet Jawa Timur terus mendulang emas di Pekan Olahraga Nasioanal (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Hingga berita ini diturunkan Jatim berhasil meraih 9 emas 4 perak dan 8 perunggu.
Delapan medali emas dirperoleh dari senam tiga emas, barongsai (1), paramotor (1), sepeda MTB cross country (1), angkat besi (2) dan muathay (1).
Di cabang olahraa (cabor) tim balap sepeda merebut emas di nomor cross cauntry team realy (XCR) yang berlangsung di MTB Arena Tahura Bukit Barisan Kabupaten Karo Sumatera Utara, Kamis (5/9) siang. Medali emas ini dipersembahkan Bima Jamaludin Abdul Jafarob, Elvia Tri Wulandari dan Adrian Kurniawan. Mereka mengumpulkan total time 42.55.647.
Kepala pelatih belap sepeda Jawa Timur Sugeng Trihantono mengaku sangat senang dengan perolehan mendali emas di hari pertama ini.
“Alhamdulillah bisa memenuhi target. Mudah-mudahan besok target lagi. Emas ini bisa memotivasi anak-anak diberikutnya,” kata Sugeng Trihantono.
Diakuinya di nomor XCR ini berlangsung cukup ketat dan mengangkan. Apalagi pembalap putri Elvia sempat jatuh sehingga pembalap ketiga harus kerja keras.”Pesaing kita memang Jabar,” katanya, (5/9).
Di cabor Muathai Jatim juga merebut satu emas dari nomor Muay Barron melalui pasangan Stevannie Rejune Christia Tangdilallo – Junetha Melva Christa Tangdilallo.
Hanya saja emas itu belum tercatat ke klasmen perolehan medali PB PON karena baru akan diumumkan saat Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) tangg 10 September.
“Tadi pihak panpel mengumumkan kalau jatim meraih emas dengan skor 95, perak papua tengan skor 85 dan Jabar. Namu beberapa provinsi protes dan meminta agar pengumuman pemenang saat UPP. Padahal pihak PB Muathai Indonesia minta pemenang harus diumumkan usai pertandingan,” kata Manajer Muathai Jatim Wahyu Tri Hartanto, Kamis (5/9).
Dampak dari protes itu hasil pertandingan dikelompok putra terpaksa di tunda. Padahal Wahyu optimis di kelompok putra bisa meraih emas. “Saya optimis di Muay Borron putra kita emas,” katanya.
Pelatih senam Indra Sibarani mengatakan, senam sudah berhasil merealisasikan target tiga medali emas dari KONI Jatim. “Kita sudah merealisasikan target, namun kami berharap para atlet bisa menambah amas,’ katanya. [wwn]