26 C
Sidoarjo
Thursday, September 19, 2024
spot_img

ICDX Berikan Literasi dan Edukasi Industri Perdagangan Berjangka Komoditi di Ubaya

Direktur Utama ICDX, Fajar Wibhiyadi saat berbincang dengan Pemeriksa Ahli Madya, Biro Pembinaan dan Pembinaan PBK Bappebti, Danny Agus Setianto disela-sela kuliah umum Perdagangan Berjangka Komoditi di Universitas Surabaya.

Surabaya, Bhirawa.
Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derifatif Indonesia (BKDI) memberikan edukasi dan literasi tentang industri perdagangan berjangka komoditi kepada media-media yang berbasis di Surabaya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi, yang saat ini tengah dijalankan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi dan Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi di Indonesia.

ā€œKami melihat bahwa edukasi dan literasi berkelanjutan merupakan faktor penting untuk pengembangan industri perdagangan berjangka komoditi. Dengan literasi dan edukasi yang baik, harapannya masyarakat dapat memahami tentang industri ini, tidak hanya benefitnya, tapi juga memahami tentang risiko atas investasinya. Adanya beberapa korban kasus penipuan yang mengatasmanakan perdagangan berjangka komoditi, tentunya ini dampak dari kurangnya pemahaman masyarakat terkait industri ini. Dan ini menjadi tugas bersama semua pemangku kepentingan untuk melakukan edukasi dan literasi secara berkelanjutan,ā€ terang Direktur Utama ICDX, Fajar Wibhiyadi, Rabu (4/9).

Fajar Wibhiyadi menambahkan industri Perdagangan Berjangka Komoditi memiliki potensi besar dan ini bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai salah satu alternatif investasi.

ā€œDengan produk yang beragam, tentunya masyarakat dapat memilih sesuai dengan kebutuhan investasi masing-masing. Kami sebagai bursa tentunya berperan untuk menyediakan sarana perdagangan yang aman bagi masyarakat,ā€ jelasnya.

Berita Terkait :  Baru Pertama Kali CFD di Alun-alun Tamanan, Ratusan Pelaku UMKM Terlibat

Head of Corporate Communications ICDX, P Giri Hatmoko mengatakan pihaknya melihat media memiliki peran penting dalam upaya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang perdagangan berjangka komoditi.

ā€œSebagai upaya strategis, kami menempatkan media sebagai salah satu pemangku kepentingan dalam kegiatan operasional. Dalam pelaksanaannya, kami tidak hanya merangkul media-media yang berbasis di Jakarta, tapi juga media-media yang berbasis di berbagai kota besar di Jakarta. Hal ini kami lakukan, karena Indonesia sangat luas dan media-media diluar Jakarta yang akan menjangkau masyarakat di tempat media tersebut beroperasi,ā€ paparnya.

Terkait perdagangan berjangka komoditi, data transaksi di ICDX semester I tahun 2024 ICDX mencatat transaksi sebanyak 5.724.852,55 Lot, dengan komposisi 4.917.608,55 Lot merupakan transaksi Sistem Perdagangan Alternatif, dan 807.244 Lot adalah transaksi Multilateral.

Secara Notional Value, sepanjang semester I tahun 2024 ini tercatat sebesar Rp 10.794 Triliun, dengan komposisi Rp 10.718 Triliun di transaksi Sistem Perdagangan Alternatif, dan Rp 76 Triliun di Transaksi Multilateral. [riq.hel]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img