24 C
Sidoarjo
Thursday, September 19, 2024
spot_img

SMAN 5 Surabaya Borong Medali di Indonesia Inventors Day


Ciptakan Binana Patch dari Daun Binahong dan Getah Pisang Kepok untuk Penyembuhan Luka Sayat

Oleh:
Wawan Triyanto, Surabaya

Para pelajar Jawa Timur kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Lewat gelaran Indonesia Invention and Innovation Promotion (Innopa) yang digelar di di Hotel Aston, Denpasar, Bali pada 27-31 Agustus 2024, 15 tim pelajar SMAN 5 Surabaya sukses memborong medali. Rinciannya, 5 medali emas, 6 Perak dan 4 Perunggu. Selain itu, salah satu tim juga mendapatkan penghargaan grand prize dari Innopa dan scholarship award dari Binus ASO University.

Di ajang pameran inovasi international 2024 ini, para siswa, bersaing dengan lebih dari 451 karya dari 25 negara diantaranya Indonesia, Malaysia, Philipina, Thailand, Korea Selatan, Vietnam, Uni Emirat Arab, Rusia, Macau, Iran, Turkey, China, USA, Kazakhstan, Mesir, Croatia, Jordania, Romania, Oman, Sudan, Arab Saudi, Canada, India, Perancis, Taiwan, dan Hongkong.

Innopa sendiri merupakan ajang apresiasi dan pengakuan kontribusi bagi penemu, peneliti serta ilmuwan lokal dan internasional melalui karya-karya inovatifnya yang telah memberi dampak positif bagi masyarakat dan perkembangan teknologi.

Prestasi ini pun disambut dengan rasa syukur oleh Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Aries Agung Paewai. Pasalnya, catatan prestasi terus menerus disumbangkan para siswa. Mulai dari Juara Umum LKSN 2024, Juara Umum OSN 2024, dan kini diajang gelaran pameran inovasi international atau Indonesia Inventors Day (IID) 2024.

Dikatakan Aries, ajang inovasi ini menjadi kesempatan besar bagi para siswa untuk terus mengasah kompetensinya diberbagai bidang. Lekat dengan penelitian, hal ini tentu akan membiasakan siswa dengan berbagai ide-ide inovatif untuk kebermanfaatan lingkungan. Di samping itu, dengan terbiasanya siswa melakukan penelitian, secara tidak langsung sebagai upaya dan berperan dalam mendorong kemajuan teknologi dan berbagai sektor industri di Indonesia.

Berita Terkait :  Lebih dari 345 Ribu Kendaraan Manfaatkan Pemutihan Pajak di Jatim

“Alhamdulillah prestasi anak-anak kita terus ditorehkan. Terbaru siswa kita sukses memborong medali dan beberapa penghargaan spesial lainnya pada gelaran inovasi. Ini tentu membanggakan pendidikan di Jawa Timur, karena berkembang sangat pesat. Inipun membuktikkan bahwa Jatim menjadi barometer pendidikan,” urai Aries, Minggu (1/9).

Ditambahkan Pj Wali Kota Batu ini, lewat ajang ini para siswa juga menunjukkan kualitas dirinya karena kegiatan tersebut juga mempertemukan para inovator muda dari berbagai negara untuk saling berbagi pengetahuan serta membangun jaringan antara peneliti muda, investor, dan pemerintah.

“Ini tentu menjadi kebanggan dan achievement tersendiri juga bagi mereka. Karena mereka juga bertemu para peneliti muda dari berbagai negara, ada sharing pengetahuan dan ilmu. Dan saya harapkan mereka terus mencetuskan inovasi-inovasi lainnya dan dapat menjadi inspirasi bagi teman sebayanya,” jabar Aries.

Sementara itu, ketua tim 9 SMAN 5 Surabaya yang meraih Medali Emas, Grand Prize dan Scholarship Award di bidang Pharmacy, Health, Medicine and Therapy, Prada Fasya menjelaskan dalam ajang inovasi tersebut dia bersama Zahra Niota dan Fernanda Aqilla Salfina membuat Binana Patch. Yakni, sebuah patch hidrogel dengan bahan utama daun binahong dan getah pisang kepok untuk penyembuhan luka sayat dengan objek penelitian mencit putih.

Selama dua bulan timnya melakukan penelitian tentang daun binahong dan getah pisang kepok untuk melihat tingkat efektifitas penyembuhan luka. Karena kandungan senyawa fitokimia, yakni alkaloid dan flavonoid pada daun binahong serta alkaloid dan terpenoid pada getah pisang kepok tingkat kesembuhan mencapai persentase 75%-100%.

Berita Terkait :  Kelas Bermain Montessori Terbaru di Surabaya Dilaunching

Senyawa yang dimiliki kedua bahan itu, jelas dia, mampu mengurangi inflamasi, bersifat antimikroba, serta mampu mengatasi kontraksi luka dan mempercepat proses epitelisasi. Kedua bahan tersebut juga berpotensi sebagai antioksidan yang mampu meregenerasi sel kulit.

“Kami baru melakukan uji coba pada tikus putih dan telah uji histopatologi pada kulit yang dilukai. Berdasarkan hasil itu, bagian yang dilukai mencapai tingkat kesembuhan dengan persentase 75%-100% yang ditandai oleh kepadatan jaringan kolagen dan tidak adanya eritrosit yang keluar. Selain itu, luka sayat pada mencit juga mampu sembuh dalam waktu 6 hari dengan Binana Patch, lebih cepat dibandingkan penyembuhan luka sayat pada umumnya yaitu 21 hari,” kelas siswa kelas 12 ini.

Sebagai informasi, di ajang ini SMAN 5 Surabaya mengeluarkan 15 tim untuk bertanding diajang inovasi international ini. Selain tim 9 yang dipimpin Prada, tim lainnya yakni tim 2 dengan ketua tim Bernadine Ranjani melalui inovasi potensi ekstrak biji kopi robusta dan ekstrak daun kelor untuk pengobatan jerawat juga mendapatkan emas. Inovasi lain yang mendapatkan medali emas diantaranya tim inovasi Carbon Monoxide Filter, tim inovasi Transdermal Patch from Galling Leaf (Cayratia trifolia L. Domin) for Diabetic Wound dan tim imovasi spring water.

Kemudian inovasi lainnya yang meraih medali perak diantaranya The Effectiveness of Collagen-Chitosan-CMC Hydrogel in the Treatment of Second Degree Burns, The Utilization of the ASCVD Risk Calculator Application as a Method for Predicting Atherosclerosis Based on Lipid Profile Examination, TumblrFlex dan inovasi FeDD: The Sensible Mastitis Paper Kit.

Berita Terkait :  DPRD Tuban Sarankan Sekolah Lakukan Konseling Behavioral

Medali perak lainnya juga disumbang dari inovasi OCITROLE: Herbal Effervescent with Antioxidant-Rich Properties for Lowering Cholesterol Levels and Stroke Risks dan CLIX: Social Media Post Analysis for Early Detection of Depression Using Natural Language Processing (NLP).

Terakhir untuk medali perunggu disumbang dari inovasi BPTX-PET HORS: Biofiltration Technology of Air Pollutans Using Recycled polyethylene Terephthalate (PET) Combined with Bacteria, Simple Cultivation Of Penicillium & Ointment (SICULI PECI),

Test of The Effectiveness of Turmeric Extract And Gotu Gotu Leaf (Centella Asiatica) Against Striae Distensae With Roll On As The Application Medium. Serta LAVERCO BRICKS: Ecofriendly and Anti Seismic Bricks from Lapindo Mud and Coconut Fiber Waste.

Ajang inovasi international ini juga didukung oleh beberapa universitas sebagai mitra diantaranya Binus ASO School of Engineering, Universitas Mercu Buana, Universitas Ciputra, Universiti Malaysia Perlis, dan Indonesian Technology Innovation Foundation (INOTEK). Para mitra menyediakan dukungan berupa beasiswa untuk para peserta dengan raihan nilai tertinggi di ajang ini. [gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img