29 C
Sidoarjo
Friday, September 20, 2024
spot_img

Lestarikan Tembang Jawa, Pemkot Batu Gelar Kontes Sinden Idola


Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) berkomitmen untuk melestarikan kesenian tradisional yang ada di masyarakat. Dan untuk melestarikan kesenian Tembang Jawa, mereka menggelar Kontes Sinden Idola se-Malang Raya yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Batu, Sabtu (31/8).

Dengan gelar ini pemkot berupaya mengembangkan potensi dan kreativitas sinden yang dimiliki masyarakat Kota Batu. Dan untuk lebih mengoptimalkan pengembangan seni tembang ini maka pemkot tak hanya memberikan kesempatan pada warga Kota Batu, tetapi juga para sinden dari Malang Raya.

“Sinden Idol ini menjadi momen agar generasi muda kita, pelajar kita, semakin bersemangat dalam melestarikan budaya daerah, terutama budaya Jawa,” ujar Aries Agung Paewai, Pj Wali Kota Batu kepada para peserta dan budayawan Kota Batu yang hadir, Sabtu (31/8).

Aries menjelaskan, gelar Kontes Sinden Idola se-Malang Raya ini menjadi upaya pemkot untuk melestarikan seni Tembang Jawa sekaligus mengembangkan potensi dan kreativitas para sinden. Tercatat, ada sebanyak 79 orang yang ikut menjadi peserta dalam kontes sinden ini. Selain dari Kota Batu, peserta juga berasal dari Kota Malang dan Kabupaten Malang, bahkan ada juga luar Malang Raya.

“Diharapkan Kontes Sinden Indola ini biaa menjadi momen menyemangati generasi muda dalan melestarikan budaya daerah,” harap Aries AP.

Apalagi, kini sudah banyak sekolah yang memiliki perangkat gamelan dan juga menjadikan seni Budaya Jawa sebagai ekstra kurikuler. Dan dengan perlombaan ini, ia yakin akan semakin banyak generasi muda mencintai seni budaya daerah, terutama Jawa. Dengan terus mengenalkan seni Tembang Jawa kepada generasi muda, diharapkan juga kesenian ini tidak tergerus oleh perkembangan zaman.

Berita Terkait :  4.074 Peserta Memperebutkan 2.029 Kursi di Unej di Jalur UTBK Semmaba 2024

Diketahui, gelar Kontes Sinden Idola se-Malang Raya dibagi dalam dua kategori peserta. Yakni, kategori anak-anak atau pelajar dengan usia maksimal 15 tahun, serta kategori umum dengan usia bebas. Untuk itu setiap peserta memiliki kesempatan bersaing dengan para sinden sesuai kelompok usianya. [nas.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img