UMKM berkontribusi 59,18 persen bagi PDRB.
Surabaya, Bhirawa.
Bakal calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut kontribusi UMKM atas PDRB Jawa Timur mencapai 59,18 persen. “Artinya bahwa kekuatan UMKM di Jawa Timur sangat signifikan untuk bisa menjadi bagian dari pengungkit kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur,” ungkap Khofifah saat mampir ke gerai Pusat Oleh-Oleh Bu Rudy di bilangan Jalan Dharmahusada Kota Surabaya, Jumat (30/8) sore pekan lalu.
Ditemani oleh beberapa orang , Gubernur Jatim periode 2019 _2024 itu tampak memborong banyak cemilan dan kuliner hasil produk UMKM Jawa Timur yang tersedia di sana. Beberapa kali perempuan yang berhasil memimpin Jawa Timur meleawti tiga tahun pandemi Covid 19 ini dibuat kagum dengan aneka macam kreasi makanan maupun minuman yang dijual di sana.
“Ini adalah surganya produk-produk kreatif Mamin dari Jawa Timur. Saya baru pertama kali ke sini. Kalau anak saya sudah sering ke sini belanja aneka macam makanan dan cemilan yang beraneka ragam di sini,” kata Khofifah.
Secara khusu pula Khofifah menyinggung industri makanan dan minuman yang menjadi tulang punggung sektor industri dan perdagangan dengan kontribusi PDRB hampir 70 persen di taun 2023. “Terutama sektor makanan dan minuman, cakupan PDRB bahkan mencapai hampir 70 persen. Sektor mamin ini memang menjadi penyumbang terbesar ekonomi kita,” terang Khofifah.
Rak demi rak di pusat oleh-oleh tersebut dihampiri oleh Khofifah. Hampir semua produk di sana sudah menggunakan packaging atau kemasan yang sangat baik, berkualitas premium dan terjamin higienisnya. Rupanya, Khofifah juga tampak mengecek kemasan produk-produk mamin itu untuk melihat produk-produk UMKM di sana sudah mengantongi sertifikasi halal dan juga telah lolos uji BPOM.
“Kita bisa lihat di sini bahwa produk UMKM Jawa Timur saat ini sudah banyak yang naik kelas. Produk yang dijual ke masyarakat sudah dalam packaging yang baik, desainnya menarik dan yang pasti higienitasnya terjamin,” kata Khofifah.
Oleh sebab itu, sering di banyak kesempatan setiap berkunjung ke kabupaten kota di Jawa Timur, Khofifah selalu menyempatkan diri untuk menemukenali produk-produk unggulan dari UMKM di daerah tersebut. Dan hampir selalu memborong hasil produk pelaku UMKM di daerah tersebut.
“Saya rasa produk-produk di sini sudah dengan packaging yang sangat bagus. Dan tentu saya berharap bahwa seluruh UMKM kita akan terus tumbuh berkembang, terus naik kelas, dan terus bisa menjadi pengungkit kesejahteraan masyarakat,” tandas wanita yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini.
Selama lima tahun memimpin Jatim sebagai Gubernur periode 2019-2024, Khofifah getol melakukan upaya agar UMKM Jawa Timur naik kelas. Melalui program millenial job center, membantu meningkatkan desain dan kualitas packaging, memfasilitasi perizinan dan sertifikasi halal secara gratis, dan juga aktif menggelar banyak misi dagang di berbagai provinsi di Indonesia. “Kita lihat ini sudah advance lagi packaging-nya juga sudah bagus. Ketika masing-masing bisa meningkatkan kualitas produk dan packagingnya maka UMKM kita akan naik kelas,” ujarnya.
Untuk itu, Khofifah tak lupa memberikan pesan agar seluruh warga masyarakat tak ragu untuk membeli produk-produk UMKM Jawa Timur. Dengan begitu akan menguatkan ekonomi masyarakat Jawa Timur. “Maka saya mengajak semuanya untuk selalu memberikan penguatan, pemberdayaan dan tentu membeli produk UMKM kita terutama dari Jawa Timur,” pungkas Khofifah.[gat.ca]