32 C
Sidoarjo
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Pemprov Jatim Gelar GPR Academy Bootcamp

Perkuat Pemahaman Teknologi Humas Pemerintah
Kota Batu, Bhirawa.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin luar biasa harus bisa dipahami dan diikuti oleh para tenaga humas di pemerintahan.

Apalagi saat ini semua daerah di Indonesia akan menggelar Pilkada Serentak yang berpotensi terjadi gesekan di dalamnya. Karena itu BPSDM Pemprov Jatim menggelar Government Public Relations Academy Bootcamp (GPRAB) 2024.

GPRAB yang digelar di Hotel Royal Orchid Kota Batu dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Gubernur Jawa Timur, Adi Karyono dan diikuti oleh seluruh pranata Humas di Kota/ Kabupaten se- Jatim.

Tak kurang dari 130 peserta mengikuti GPRAB yang dilaksanakan selama tiga hari (21-23 Agustus). Dari para peserta tersebut sebanyak 78 peserta dari Humas di lingkungan Pemprov Jawa Timur, dan 47 peserta dari perangkat humas di Kota/ Kabupaten se Jawa Timur, dan 5 peserta dari Ikatan Pranata Humas Indonesia.

“Peran dari Humas ini sangat penting dan sangat menentukan bagi eksistensi sebuah entitas pemerintah dalam melaksanakan kebijakan, program, dan kegiatannya,” ujar Adi Karyono dalam arahannya, Rabu (21/8).

Untuk itu, Humas menjadi ujung tombak bagi pemerintah untuk mengkomunikasikan program dan kegiatannya kepada para stakeholder dan masyarakat. Dengan peran Humas tersebut diharapkan apa yang diterima dan dipahami masyarakat sesuai dengan tujuan pemerintah.

Dan ketika ada turbulensi atau ada isu yang bertabrakan terkait sebuah informasi maka Humas harus bisa berperan dalam untuk meluruskannya. Apalagi, sebentar lagi semua Daerah di Jatim bahkan Indonesia akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Berita Terkait :  Warga Kota Batu Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan dan Jadikan Sepak Bola Alat Persatuan

Hal ini berpotensi munculnya banyak ‘serangan’ terhadap komitmen Pemerintah Daerah dalam menjalankan tugasnya memberikan pelayanan publik.

“Dan dengan perkembangan teknologi seperti cyber ataupun AI maka Humas yang bisa mengikuti dan menyesuaikan. Dan Humas juga harus bisa membuat konten-konten yang sesuai dengan perkembangan zaman,” jelas Adi.

Untuk itu sudah saatnya semua Humas Pemerintah di Jawa Timur memiliki pehamanan yang sama terkait perkembangan tersebut. Dan ini yang mendasari Pemprov Jatim untuk menggelar Government Prublic Relations Academy Bootcamp yang merupakan inisiatif dari Aries Agung Paewai saat masih menjabat sebagai Kepala BPSDM Jatim.

Dan yang paling penting, Humas harus mampu memberikan informasi yang tepat sasaran sehingga bisa mempengaruhi atau menjadikan masyarakat puas atas program yang dijalankan pemerintah.

Adapun untuk persiapan Pilkada, lanjut Adi Karyono, hampir bisa dipastikan akan banyak bermunculan isu atau bahkan informasi yang tidak benar (hoax).

Karena dalam pilkada akan bersentuhan langsung dengan pilkada karena program- program dari pemerintah akan menjadi bahan kajian dari para calon kepala daerah (cakada). Termasuk sebagai bahan untuk menyerang pemerintah atas program yang dinilainya macet atau bahkan gagal.

“Apalagi jika ada calon incumbent maka Humas harus bisa memposisikan diri agar tidak terkontaminasi saat memberikan informasi publik,” tandas Gubernur. [nas.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img