Kota Batu,Bhirawa.
Pemkot Batu terus berupaya menaikkan serapan APBD yang kini masih berada di angka 42 persen. Untuk melancarkan pelaksanaan program pembangunan, dibutuhkan kolaborasi antara pemkot dan kepolisian untuk menciptakan kondisivitas daerah.
Pemkot dan Polres Kota Batu menggelar ‘Sosialisasi Pencegahan Radikalisme dan Terorisme’, di Graha Pancasila Balaikota Batu, Selasa (20/8). Acara ini dihadiri Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata SH SIK MSi dan Sekda Pemkot Batu, serta diikuti oleh sekitar 200 peserta dari berbagai elemen masyarakat.
Sekda Kota Batu, Drs Zadim Effisiensi yang membacakan sambutan Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam memerangi radikalisme dan terorisme. Pemerintah berkomitmen untuk terus berupaya bersama pihak terkait dalam menciptakan Kota Batu sebagai contoh dalam pencegahan terorisme. “Kita hadir di sini untuk bersama-sama menyatukan komitmen dalam mencegah dan menangani radikalisme serta terorisme,” ujar Zadiem.
Acara ini dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang menghadirkan dua narasumber utama. Yaitu, Gus Islah Bahrawi yang berbagi pandangan tentang upaya moderasi sebagai strategi utama dalam mencegah radikalisme.
Kemudian narasumber kedua AKBP Mohammad Dofir yang membahas langkah-langkah konkret yang diambil oleh Densus 88 dalam menangani ancaman ideologi radikal. Diketahui, Dofir adalah Kanit I Subdit Kontra Ideologi Ditcegah Densus 88 Anti Teror.
Dalam diskusi ini, para peserta aktif bertanya dan memberikan pandangan, mencerminkan kepedulian yang tinggi terhadap isu radikalisme dan terorisme. “Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran serta kerja sama lintas sektoral dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Batu dan sekitarnya,” harap Zadiem.
Diketahui, beberapa waktu lalu Pj Walikota juga merefresh kembali tugas dan tanggung jawab ASN. Hal ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kinerja realisasi belanja APBD 2024. Di bulan Agustus ini capaian belanja APBD Kota Batu masih mencapai 42 persen. Aries menekankan semakin cepat belanja Pemerintah melalui program dalam APBD maka rakyat akan merasakan dampaknya.
“Mari kita lihat kembali program yang belum jalan, belum terselesaikan dan program yang dapat dipercepat. Tidak akan ada yang sulit apabila diselesaikan bersama,” pesan Aries AP kepada ASN.
Ia juga meminta agar meningkatkan kedisplinan ASN yang bertanggung jawab. Jika sudah memilih menjadi ASN maka laksanakan tugas dengan sepenuh hati, dan mencurahkan tenaga pikiran sebagai seoarang Pamong. [nas.wwn]