32 C
Sidoarjo
Sunday, October 13, 2024
spot_img

SD Muhammadiyah 24 Meriahkan HUT Kemerdekaan di Taman Jangkar


Surabaya, Bhirawa
Puncak Peringatan detik – detik HUT Kemerdekaan RI ke 79 Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya, Sabtu (17/8) lalu digelar di Taman Jangkar Jambangan, Surabaya dengan berbagai Kegiatan.

Selain digelar Upacara Bendera diikuti seluruh warga Sekolah Karakter, mulai dari siswa, staf pengajar dan, para orang tua wali murid. Juga digelar Drama Kolosal Bandung Lautan oleh para siswa.

Dan yang meriah digelar lomba Cute Bakiak, Karung Ajaib, Lomba Balon Terbang dan Lomba Tarik Tambang yang diperuntukkan buat para orang tua wali murid. Serta diakhiri makan tumpeng bersama.

Menurut Kepala Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya, Ustadzah Norma Setyaningrum SPd MPd, hari itu merupakan rangkaian Program Semarak Kemerdekaan RI ke 79 yang dimulai sejak Hari Senin (15/8) lalu yang digelar di sekolah dengan berbagai macam lomba yang diikuti para siswa, mulai lomba wawasan kebangsaan, mading kemerdekaan, dan lomba – lomba khas peringatan kemerdekaan lainnya.

Sedangkan tepat tanggal 17 Agustus, jelas Ustadzah Norma, SD Muhammadiyah 24 Surabaya menggelar Upacara Bendera memperingati detik-detik Kemerdekaan RI, untuk para siswa dengan mengenakan busana adat yang ada di seluruh Indonesia sebagai bentuk pengenalan budaya dari segi pakaian adat.

“Tujuannya agar anak-anak mempunyai literasi tentang budaya pakaian adat daerah seluruh nusantara,” jelas Ustadzah Norma.

Selain itu, juga digelar drama kolosal perjuangan berjudul Bandung Lautan Api. Ini dalam rangka menguatkan jiwa nasionalisme pada seluruh warga Sekolah Karakter, baik pada diri para siswa maupun wali murid agar bisa menambah literasinya.

Berita Terkait :  UIN SATU Tulungagung Kini Berakreditasi Unggul dari BAN-PT

“Maka kami sajikan peristiwa-peristiwa, baik peristiwa kemerdekaan, peristiwa perjuangan kemerdekaan, misalnya pada tahun-tahun sebelumnya digelar drama kolosal Nyi Ageng Serang, Detik-detik Kemerdekaan. Sedangkan tahun ini disajikan peristiwa Drama kolosal Bandung Lautan Api sebagai peristiwa mempertahankan kemerdekaan yang dimainkan 40 siswa. Harapannya agar seluruh warga sekolah mengetahui bahwa kemerdekaan itu membutuhkan perjuangan, bahkan setelah merdeka pun masih membutuhkan perjuangan,” jelasnya.

Sedangkan untuk mempersatukan dan menciptakan suasana guyub pada seluruh orang tua wali murid, maka digelar lomba yang diikuti para wali murid yakni lomba cute bakiak, lomba karung ajaib, lomba balon air berlari dan lomba tarik tambang.

“Kalau biasanya bertemu saat antar jemput, maka pada moment peringatan HUT Hari Kemerdekaan ini mereka dipertemukan dan dipersatukan dalam lomba, dan lombanya semua dalam tim bukan dalam lomba sifatnya individu,” ustadzah Norma.

Ketika ditanyakan, pembelajaran yang diberikan kepada para siswa dalam mengisi kemerdekaan ini seperti apa ? Ustadzah Norma menegaskan, dengan tema Generasi Berkarakter untuk Indonesia Maju, maka disampaikan kepada para siswa, bahwa kemerdekaan ini hasil perjuangan para pahlawan.

Para pejuang memiliki karakter yang kuat, misalnya Jenderal Sudirman yang memiliki karakter kuat, memiliki integritas yang tinggi, jadi meskipun sakit tetapi terus berjuang untuk mencapai kemerdekaan.

Maka anak-anak harus memiliki karakter kuat dalam mengisi kemerdekaan dengan terus meningkatkan keimanan pada Allah SWT sebagai bentuk rasa syukur, terus meningkatkan kinerja dengan terus belajar untuk mengisi kemerdekaan, agar Negara Indonesia ini disegani negara lain.

Berita Terkait :  2024, Kementerian PUPR Bangun Sarana dan Prasarana 1.279 Unit Sanitasi di Ponpes

“Maka para siswa harus bisa mengikuti jejak para pahlawan itu dengan lebih berprestasi,” tandas Ustadzah Norma. [fen.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img