26 C
Sidoarjo
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Seminar BEM Pesantren se – Indonesia: Bedah Hilirisasi Jalur Gerbang Kertasusila

Dirham Akbar Aksara saat menjadi narsumber pada Seminar Nasional membedah hilirisasi industri jalur Gerbang Kertasusila di auditorium Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD), Paciran, Kabupaten Lamongan. (alimun hakim/ bhirawa).

Lamongan, Bhirawa.
Badan Eksekutif Mahasiswa Pesantren Se – Indonesia menggelar seminar nasional membedah hilirisasi industri jalur Gerbang Kertasusila di auditorium Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD), Paciran, Kabupaten Lamongan. Rabu, (14/8).

Pada seminar tersebut, Beragam potensi dan langkah Kabupaten Lamongan dalam menyambut Hilirisasi industri menjadi diskusi yang menarik antara narasumber dan peserta.

Beberapa stakeholder yang dihadirkan pun sesuai dengan kapasitasnya, seperti Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lamongan Anang Taufiq, Kepala Badan perencanaan, penelitian dan pengembangan daerah, Sudjarwo serta Dirham Aksara yang merupakan salah satu pengusaha muda dan berniat maju bersama Yuhronur di Pilkada 2024.

Kordinator wilayah Jawa Timur BEM Pesantren, Febrian Kurniawan berpendapat bahwa wilayah Gerbang Kertasusila khususnya Kabupaten Lamongan memiliki banyak potensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik dalam bidang industri maupun UMKM.

Maka dari itu, kata Febrian, sebagai bentuk kontrol, diperlukan peran aktif mahasiswa dalam mengawal program hilirisasi industri agar dapat memberikan dampak positif ke masyarakat.

“Harapan kami acara ini dapat memacu BEM Pesantren Jawa Timur dan BEM Pesantren Se- Indonesia untuk mengkaji lebih dalam mengenai Hilirisasi. Yang hasilnya dapat kami jadikan Jurnal sebagai bentuk Riset awal mendukung program hilirisasi,” ungkap Febri.

Berita Terkait :  Bawaslu Bondowoso Launching Posko Kawal Hak Pilih

Sementara itu, Kepala Badan perencanaan, penelitian dan pengembangan daerah Kabupaten Lamongan, Sudjarwo memaparkan, ada beberapa perusahaan di Kabupaten Lamongan yang sudah fokus Hilirisasi Industri. Salah satunya adalah perusahaan pengolahan udang siap konsumsi, PT BMI yang berada di Kecamatan Deket.

Selain BMI, beberapa perusahaan lain di sepanjang pantura (Brondong-Paciran) serta di wilayah lain di Lamongan juga disebut telah menerapkan pola hilirisasi industri.

“Ada beberapa perusahaan di Kabupaten Lamongan yang telah menerapkan pola hilirisasi, termasuk perusahaan olahan makanan,” terangnya.

Sepanjang pemerintahan Bupati Yuhronur Effendi, imbuh Sudjarwo, Pemkab Lamongan telah membuat kebijakan untuk medukung program Hilirisasi Gerbang Kertosusilo. Diantaranya membuka kawasan industri, fasilitasi izin dan pendirian perusahaan, serta upaya mengangkat potensi melalui program prioritas UMKM Naik Kelas agar terlibar bisa terlibat dalam Hilirisasi.

“Selama tiga tahun ini fokus pak Yes (Yuhronur Effendi), adalah peningkatan potensi UMKM. Namun pak Yes juga telah menyiapkan upaya Hilirisasi industri diantaranya membuka kawasan industrialisasi serta fasilitasi izin perusahaan,” tambahnya.

Dimomen yang sama, sebagai representasi pengusaha muda, Dirham Akbar Aksara menegaskan bahwa potensi ekonomi di Kabupaten Lamongan ini perlu keterlibatan anak muda.

Apalagi, kata Dirham, Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) kota Lamongan saat ini sebesar 32 % yang bersumber dari potensi ekonomi di sektor Agrobisnis yakni pertanian, peternakan dan perikanan.

Berita Terkait :  Ombudsman Usut Dugaan Penyimpangan Proses PPDB, Ada Titip KK di Surabaya

Dijelaskanya bahwa besaran proporsi dari sektor agrobisnis tersebut diprediksi bakal berkurang hingga menjadi 20% karena tergerus dengan proporsi baru dari meningkatnya potensi jasa usaha serta UMKM.

“Kedepannya pertumbuhan usaha jasa dan UMKM akan meningkat. Ini peluang bagi anak muda untuk melibatkan diri dengan membangun usaha serta UMKM, terutama memanfaatka potensi lokal yang ada,” pungkasnya. (aha.yit.hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img