28 C
Sidoarjo
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Hari Pramuka Jadi Momen Menghijaukan Kota Batu


Kota Batu, Bhirawa
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-63 kali ini menjadi momen bagi para Praja Muda Karana Kota Batu untuk menghijaukan kotanya, Rabu (14/8). Dan sebagai simbol kedamaian dan kesejahteraan, kelompok Pramuka yang lain juga melepas puluhan burung tekukur ke alam bebas.

Salah satu yang melakukan aksi penghijauan di Hari Pramuka kali ini SMPN Satu Atap Pesanggrahan Kota Batu. Selain melatih para siswa agar memiliki kepedulian terhadap pelestarian kawasan hutan, aksi ini juga mengedukasi para siswa untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dengan tidak membuat api unggun sembarangan.

“Kegiatan ini kita laksanakan di Latar Ombo Panderman, satu siswa tanam satu pohon,” ujar Yayuk Sariyastutik, Kepala SMPN Satu Atap Pesanggrahan, Rabu (14/8).

Yayuk mengatakan, penghijauan ini diberi tajuk Sopo Nandur Bakale Ngunduh. Artinya, siapa yang menanam maka dialah yang akan memanen. Di momen ini siswa juga diedukasi agar dalam menyalakan api unggun harus tetap menjaga dan melestarikan pohon sebagai bahan dasar api unggun.

Beraneka bibit pohon ditanam.para siswa di Hari Pramuka kali ini. Di antaranya, bibit pohon kelengkeng, jambu air, nangka, cheri. Jumlah pohon yang ditanam sebanyak 50 bibit. ”Sebanyak 30 bibit pohon pengadaan sekolah, dan dua puluh bibit pohon lagi dari Dinas Lingkungan Hidup,” jelas Yayuk.

Dipilihnya aksi penghijauan ini juga bukan tanpa alasan. Beberapa waktu lalu para siswa telah penjelajahan di Puncak Panderman dan melihat banyak pohon pohon tumbang dan layu. Dan sebagai bentuk keprihatinan ini, warga sekolah SMPN Satap berinisiatif untuk melakukan kegiatan penghijauan.

Berita Terkait :  Magang MBKM, Ajari Siswa SLB Paedagogia Kerajinan Origami

Di titik lain, sebagai bentuk rasa syukur dalam HUT Pramuka ke- 63, Pramuka Kwaran Bumiaji melakukan aksi melepas 63 burung. Hal ini sekaligus sebagai bentuk kegembiraan terhadap hari jadi Pramuka,

Ketua Majelis Pembimbing Ranting (Ka Mabiran), Thomas Maydo bersama para pembina melepaskan Burung Tekukur di depan peserta upacara. Dan tepuk tanganpun bergemuruh dari para peserta upacara yang dilaksanakan di Lapangan Tulungrejo.

“Sebagai bentuk kegembiraan kita terhadap hari jadi Pramuka sekaligus bentuk kepedulian kita kepada lingkungan. Sengaja jumlahnya dipaskan dengan ulang tahun Pramuka ke 63,” jelas Thomas.

Thomas meminta kepada seluruh anggota Pramuka untuk mengamalkan Dasa Dharma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi pribadi yang kuat dan tangguh. Sebagai Pramuka harus memiliki jiwa ksatria, memiliki pribadi yang kuat, tanggap, tangguh, tanggon dan trengginas. [nas.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img