Personel Polrestabes Surabaya menghadang massa masuk ke Kantor KPU Surabaya dalam simulasi Sispamkota, Kamis (8/8). foto : trie diana/Bhirawa.
Polrestabes Surabaya, Bhirawa
Polrestabes Surabaya memastikan keamanan jalannya pemilihan umum Wali Kota Surabaya 2024 (Pilkada Surabaya) pada 27 November 2024 mendatang. Kepastian itu dibuktikan dengan gelaran simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) di Kantor KPU Kota Surabaya Jl Adityawarman 87, Surabaya, Kamis (8/8).
Ratusan personel dari Sabhara, Brimob, Satreskrim dan Intel menggelar Sispamkota tahapan Pilkada Surabaya 2024. Di bawah komando Kabag OPS Polrestabes Surabaya, AKBP Wibowo, satu persatu skenario pengamanan dilatihkan dalam Sispamkota di depan Kantor KPU Kota Surabaya.
“Personel yang dilibatkan dalam Sispamkota sebanyak 420 personel. Masing-masing sudah ada pembagiaannya, seperti Dalmas kegiatan pengamanan terbuka. Dari Reskrim dan Intel pengamanan tertutup,” kata AKBP Wibowo usai pelaksanaan Sispamkota pelaksanaan Pilkada Surabaya 2024.
Dijelaskannya, Sispamkota ini dalam rangka untuk menghadapi putaran atau tahapan Pilkada di Kota Surabaya. Ada beberapa tahapan yang harus kita siapkan. Pertama, yakni tentang Sispamkota, kemudian persiapan melaksanakan gelar pasukan yang disiapkan lagi untuk latihan operasi.
Kesiapan Pilkada ini, lanjutnya, termasuk dalam kegiatan Operasi Mantab Praja 2024 pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya. Pada Rabu (14/8) mendatang, Wibowo mengaku akan dilaksanakan gabungan Sispamkota serentak di Jawa Timur.
Simulasi Sispamkota di Kantor KPU Kota Surabaya Jl Adityawarman 87, Surabaya, Kamis (8/8). foto : trie diana/bhirawa.
“Tanggal 14 Agustus 2024 mendatang kita mendapatkan bagian atau memperagakan situasi pengamanan KPU di masing-masing Kota. Seperti di Surabaya, Sidoarjo dan beberapa kota di Jatim untuk memperagakan pengamanan di masing-masing KPU setempat,” jelasnya.
Wibowo menekankan kepada anggota Polwan untuk lebih siap lagi dalam pengamanan Pilkada Surabaya 2024. Sebagai tim negosiator, Polwan merupakan langkah awal untuk mengkomunikasikan antara massa yang nanti dimungkinkan menyampaikan aspirasinya ke kantor KPU Kota Surabaya.
“Saya berharap kepada personel Polwan yang merupakan langkah awal sebagai tim negosiator. Dengan komunikasi yang humanis dari Polwan, teman-teman yang menyampaikan aspirasi ke KPU bisa berjalan secara kondusif,” tegasnya. (bed.hel).