29 C
Sidoarjo
Sunday, November 10, 2024
spot_img

Sarasehan Kesehatan Jiwa Tekan Remaja Tak Kecanduan Game Online


Lamongan, bhirawa
Puncak peringatan Hari Kesehatan Jiwa, Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan menggelar sarasehan kesehatan jiwa. Hal ini untuk menguatkan ketangguhan mental keluarga dan generasi bangsa.

Fenomena remaja yang kecanduan game online menjadi topik utama yang didiskusikan dalam sarasehan. Sebab, dampak kecanduan game online sangat dihawatirkan mengganggu kesehatan mental remaja.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Nalikan, membenarkan bahwa memang poin utama kesehatan jiwa saat ini berangkat dari sebuah permasalahan yakni kondisi kecanduan.

“Hal yang menjadi berbahaya ialah kondisi kecanduan. Karena game online merupakan bagian dari kemajuan teknologi dan digitalisasi, yang sebenarnya dapat dimanfaatkan dalam kegiatan positif,” tutur Nalikan saat memberikan arahan saat pembukaan sarasehan di Aula Gadjah Mada Pemkab dan diikuti para remaja, Rabu (7/8)

Nalikan meminta agar kasus kecanduan game online ini tidak hanya bisa diminimalisir oleh remaja atau anak anak. Melainkan juga untuk orang tua, agar ekosistem keluarga menjadi semakin tangguh dalam menjaga kecanduan game online.

“Ayo perbaiki mindset orang tua agar anak – anak kita dapat meneladani,” ajak Nalikan.

Nalikan menjelaskan, kecanduan game online ini dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Lamongan. Terlebih saat ini banyak remaja sebagai generasi bangsa yang menggunakan game online.

Menurut Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, Era Catur Prasetya, tidak hanya game online, screen time yang dilakukan anak dibawah umur dapat menggangu perkembangan otak. Terutama pada anak usia 0 sampai dengan 2 tahun atau berada pada fase seribu Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Berita Terkait :  Motivasi Pelajar, Kapolsek Jetis Jadi Irup di SMKN 1 Jetis Mojokerto

“Kini banyak pasien yang mengalami speech delay, penyebabnya karena kurangnya latihan interaksi dengan orang tua. Begitupun pada remaja yang kecanduan game online akan mengalami kehilangan minat pada kegiatan lain, contohnya banyak remaja yang tidak memiliki pilihan ingin sekolah dimana,” tutur Catur saat menjadi narasumber pagi ini.

Catur juga membagikan solusi agar dapat meminimalisir kecanduan game online pada remaja. Yakni ketegasan dan inovasi orang tua saat berinteraksi dengan anak. Karena pada dasarnya anak usia 0 sampai dengan 10 tahun lebih menyukai kegiatan bersama orang tua.

Pemkab Lamongan dalam sarasehan juga menyerahkan hadiah dari rangkaian peringatan hari kesehatan jiwa. Pada perlombaan tersebut melibatkan binaan jiwa dan kader posyandu jiwa seluruh Kabupaten Lamongan. [aha.yit.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img