Kota Madiun, Bhirawa
Menghadapi musim kemarau, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Madiun terus berupaya membantu petani agar dapat menanam padi dengan optimal. Apalagi, saat ini telah memasuki musim tanam ke-III.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan memasang sumur sibel untuk membantu memasok air di area persawahan. ”Selama kebutuhan air terpenuhi, petani tidak akan kesulitan,” ujar Kepala DKPP Kota Madiun Totok Sugiarto, Minggu (4/8).
Total ada 120 sumur sibel yang terpasang di sejumlah area persawahan di Kota Madiun. Menurut Totok, jumlah ini sebenarnya belum memenuhi target DKPP. Yakni, 200 sumur sibel. Namun, pemasangannya tidak dapat dilakukan sembarangan. ”Harus memperhitungkan ketersediaan air di dalam tanah agar tidak habis terkuras,” jelasnya.
Untuk itu, Totok mengimbau kepada petani agar bijak saat menggunakan air. Serta, mematikan sumur jika musim penghujan telah tiba. Hal itu dilakukan untuk menjaga ketersediaan air di dalam tanah.
“Kalau sawah tidak memungkinkan ditanami padi, maka petani boleh menanam tanaman lain selain padi, mengingat sawah memiliki karakteristik masing-masing,” katanya. [dar.fen]