24 C
Sidoarjo
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Disbudpar Jatim Gelar Festival Dewi Cemara dan Pekan Kebudayaan Daerah 2024

Kabupaten Ngawi, Bhirawa.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur menggelar Festival Dewi Cemara dan Pekan Kebudayaan Daerah yang diselenggarakan selama dua hari yaitu Sabtu (3/7) dan Minggu (4/7), di Alun Alun Kabupaten Ngawi.

Dalam kesempatan ini, Kadisbudpar Jatim, Evy Afianasari menyampaikan,
Festival Dewi Cemara Dan Pekan Kebudayaan Daerah adalah ajang tahunan yang menampilkan kekayaan budaya dan potensi desa wisata di Jawa Timur.

Ia menjelaskan, Festival Dewi Cemara sendiri mempunyai misi Jatim Harmoni “Menjaga Harmoni Sosial dan Alam dengan Melestarikan Kebudayaan dan Lingkungan Hidup” dalam Nawa Bhakti Satya Gubernur dan Wakil Gubernur, berkomitmen mengakomodir program unggulan.

“Dengan adanya Festival Dewi Cemara ini diharapkan akan ada destinasi wisata baru yang mampu meningkatkan kapasitas pengetahuan Masyarakat setempat, ” katanya.

Selain itu, lanjut Evy, Festival Dewi Cemara diharapkan mampu menghidupkan perekonomian desa-desa wisata di Jawa Timur.
“Tujuan dari Festival Dewi Cemara sendiri adalah menumbuhkan motivasi bagi pengelola desa wisata untuk selalu melakukan inovasi dan kreativitas, sekaligus mampu berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan Masyarakat, ” katanya.

Evy juga menambahkan, pelestarian lingkungan dan budaya ini merupakan bentuk penerapan pariwisata yang berkelanjutan. Pengembangan desa wisata ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat, menghapus kemiskinan, mengatasi pengangguran, melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya, serta memajukan kebudayaan.

Berita Terkait :  Edukasi QRIS Perkuat Literasi Keuangan Pedagang dan Pelajar Kota Batu

Salah satu kegiatan inti dari Festival dewi Cemara ini adalah pameran desa wisata. Dimana Desa Wisata yang turut berpartisipasi dapat memamerkan dan menjual produk – produk unggulan. Tidak hanya berupa makanan, minuman, dan kerajinan, melainkan juga produk paket – paket wisata di Desa Wisata.

Selain Pameran, akan ada kegiatan Sarasehan, Virtual Tour yang dimana akan mempromosikan potensi desa wisata melalui video.

Selanjutnya, Evy juga memaparkan Pekan Kebudayaan Daerah pada tahun ini, yang memiliki tema “Pelumbungan Budaya Jaranan Jawa Timur”. “Kebudayaan bukan lagi hanya tentang pembelajaran dan pelestarian, melainkan tentang pembelajaran, pertukaran, dan pertumbuhan bersama, sehingga pelumbungan merupakan konsep yang diangkat dalam Pekan Kebudayaan Nasional (PKN),” terangnya.

Mengutip konsep “lumbung” dalam PKN tidak hanya mengubah bagaimana cara kerja kebudayaan tersebut diselenggarakan, tetapi juga bagaimana kita memandang hubungan antara kebudayaan dengan sumber daya, inovasi, dan masyarakat.

Maksud dan tujuan dari Pekan Kebudayaan Daerah ini diselenggarakan adalah Memberikan ruang bagi pelaku budaya untuk saling berinteraksi dan bersinergi dalam rangka pemajuan kebudayaan Jawa Timur. Memperkuat jaringan dan simpul stakeholder kebudayaan untuk meningkatkan ekosistem pengelolaan kebudayaan yang kondusif dan berkelanjutan.

Kemudian menginternalisasikan atau mewariskan nilai budaya kepada generasi muda melalui partisipasi aktif dalam gerak langkah pemajuan kebudayaan. Meningkatkan kualitas dan produktivitas para pelaku seni sekaligus sebagai upaya menjawab tantangan zaman.

Berita Terkait :  Anik Maslachah: PBNU dan PKB di Persimpangan Jalan

Dalam pembukaan Festival Dewi Cemara dan Pekan Kebudayaan Daerah ini akan ada penyerahan penghargaan seperti Apresiasi Seniman Difabel sebanyak 5 orang mendapatkan uang pembinaan, kemudian Apresiasi Peserta Pekan Kebudayaan Daerah Terpilih dengan 10 tim mendapatkan sertifikat dan 3 Pemenang lomba video jaranan mendapatkan sertifikat dan uang pembinaan

Selanjutnya Apresiasi Asosiasi pada 6 ketua asosiasi fasilitator Desa Wisata mendapatkan sertifikat Gubernur (Pokdarwis Jatim, EJEF, ASIDEWI, KIP Foundation, LSH ISNU Jatim, LSP PPN). Dan pada saat Penutupan Pameran ada diberikan penghargaan pada 10 Stand Terbaik, 3 Penjaga Stand Terbaik, dan 3 Produk Terunik. Kemudian Virtual Tourra pada 10 Penyaji Terbaik dan Apresiasi Fasilitator pada 5 Fasilitator Terbaik. (rac,yan.hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img