Kota Pasuruan, Bhirawa.
Operasi Patuh Semeru yang digelar oleh Polres Pasuruan Kota telah mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas. Bahkan, angka kecelakaan dan fatalitas di wilayah Polres Pasuruan Kota terendah di Jawa Timur.
Buktinya, sepanjang operasi patuh terdapat tiga kejadian kecelakaan lalu lintas dengan tiga korban mengalami luka ringan. Operasi patuh digelar mulai 15 – 28 Juli 2024 kemarin.
“Angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota turun saat Operasi Patuh Semeru ini. Bahkan, terendah di Jawa Timur. Makanya, patroli lalu lintas akan terus kita maksimalkan,” jelas Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota, AKP Agus Prayitno, Selasa (30/7/2024).
Selama dua pekan menggelar operasi, Agus mencatat ada 4.846 pelanggaran lalu lintas. Rinciannya adalah 2.687 pelanggaran dijepret lewat electronic traffic law enforcement (ETLE).
Kemudian, 56 pelanggaran dijepret lewat mobil ETLE serta 412 penindakan melalui tilang manual. Polisi juga melakukan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas lewat teguran langsung.
“Total ada ribuan teguran yang kami lakukan terhadap pelanggar lalu lintas. Jumlahnya mencapai 1.691 teguran,” papar Agus Prayitno. [hil.dre]