Surabaya, Bhirawa
Komandan Kogartap (Dangartap) III/Surabaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay bangga atas capaian Satgas Yonif 527/BY mengamankan perbatasan RI-PNG. Kebanggaan ini diungkapkan Dangartap pada upacara penyambutan Satgas Yonif 527/BY di Dermaga Madura Koarmada II, Ujung Surabaya, Kamis (25/7).
“Apresiasi yang sangat besar bagi kami, kepada personel Satgas Yonif 527/BY yang pulang dengan membawa keberhasilan dan kesuksesan. Selama kurang lebih 12 bulan, mereka bertugas menjaga perbatasan Republik Indonesia dengan Papua Nugini,” bangga Mayjen TNI Rafael Granada Baay.
Pati TNI AD yang juga selaku Pangdam V/Brawijaya ini mengatakan, Satgas ini sukses mengamankan perbatasan RI-PNG. Khususnya di Waropen, Dogiyai, Deiyai dan Wondama. Mereka telah melaksanakan tugas di perbatasan dan menjaga integritas negara.
Selama penugasan di perbatasan, Rafael menjelaskan, Satgas Yonif 527/BY bersama-sama membangun SDM (Sumber Daya Manusia) masyarakat di daerah perbatasan. Personel Satgas juga menjaga kelancaran pembangunan infrastruktur di pedesaan-pedesaan yang ada di daerah perbatasan.
“Personel Yonif 527/BY membangun komunikasi dengan masyarakat yang luar biasa. Mereka bisa merangkul, menjaga dan memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat di daerah perbatasan,” jelasnya.
Pencapaian-pencapaian lainnya, sambung Rafael, yakni membantu pendidikan di daerah pedesaan dan daerah-daerah terdalam di perbatasan yang jauh. Kemudian berhasil menjaga patok-patok perbatasan agar tidak bergeser maupun hilang.
Personel Satgas, lanjut Rafael, juga berhasil dalam membangun komunikasi dengan masyarakat, memberikan rasa percaya kepada masyarakat dan rasa aman kepada masyarakat. Sehingga masyarakat mau tetap bersosialisasi.
Mereka juga berhasil mengembangkan kemampuan mereka dalam meningkatkan infrastruktur-infrastruktur pedesaan. Serta memberikan keyakinan kepada masyarakat tentang situasi wilayah mereka. Dan mengajak masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan dan pertahanan di wilayah perbatasan.
“Ini suatu pencapaian yang luar biasa, dimana masyarakat bisa dekat dengan masyarakat di daerah perbatasan dan dekat dengan personel Yonif 527/BY. Dan hari ini mereka kembali dengan personel lengkap dan material semuanya dalam kondisi lengkap,” pungkasnya. [bed.gat]