34 C
Sidoarjo
Friday, October 18, 2024
spot_img

Aries: Hindari Anak Usia Dini dari Gadget

Maksimalkan Fondasi Usia Dini

Dinas Pendidikan Jatim, Bhirawa
Masa transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar dalam menciptakan pendidikan yang menyenangkan masih jadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah dan pemangku pendidikan. Target ini rupanya masih jauh dari harapan. Padahal Satuan Pendidikan (Satpen) diharapkan dapat mengimplementasikan perubahan pembelajaran yang membangun kemampuan enam fondasi anak.

Enam fondasi ini meliputi, agama-moral, kognitif, fisik motorik, bahasa, sosial-emosional dan seni. Oleh karenanya, melalui kegiatan workshop “Optimalisasi Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan Upaya Meningkatkan Tumbuh Kembang Anak Secara Maksimal” yang digelar Forum PAUD Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Aries Agung Paewai mengatakan perlu adanya karakteristik dan klaster tugas dari peran PAUD.

Sebab sekolah PAUD harus memiliki sistem yang dapat membentuk karakter anak saat memasuki masa golden age. Maka kalau kedepan akan membentuk karakter anak, bentuk dari Sekolah PAUD apa sudah sesuai tidak dengan sarana dan prasarananya.

“Harus sesuai fungsi dan tugas untuk membentuk karakteristik anak di usia dini, jangan sampai guru yang mendidik belum sesuai dengan pengabdian mereka untuk pendidikan usia dini dan lain sebagainya sebagai prasyarat mendirikan sekolah PAUD, itu hal utama yang harus diperhatikan ,” ujar Aries yang juga Pj Wali Kota Batu saat membuka acara workshop Kamis (25/7) di Fave Hotel Sidoarjo.

Berita Terkait :  Dindik Salurkan DAK Fisik untuk 30 Lembaga SLB Tahap 1

Aries juga menambahkan melalui komitmen dalam membentuk forum komunikasi transisi dari PAUD ke SD, pihaknya berharap para guru PAUD bisa memberikan pembelajaran yang tepat kepada anak yang masuk masa golden age, agar karakter anak sejak dini dapat terbentuk dengan baik.

Dengan begitu, lanjut Aries kesiapan anak secara mental maupun Otak tumbuh berkembang dan dapat terimplementasi dengan baik saat akan memasuki jenjang berikutnya ditingkat SD. “Ini merupakan bagian ikhtiar untuk memperbaiki mutu pendidikan dari tingkatan pendidikan pertama yaitu PAUD. Dengan memberikan pendidikan yang benar sejak anak berada di masa golden age nya, maka kita dapat melahirkan generasi emas masa depan,” terangnya.

Hal yang tak kalah penting bagi Aries, juga mengajak seluruh orang tua untuk mengoptimalkan perannya dalam mendukung perkembangan anak di keluarga karena tugas mendasar adalah keluarga atau orang tua jangan sampai peran ini dikesampingkan.

Salah satunya yang ditekankan adalah, tidak dikenalkan gadget sejak dini. Hal ini menurutnya perlu dilakukan, mengingat gadget sangat berpengaruh pada kondisi sosial-emosional anak. ”Selain itu dengan tidak mengenalkan gadget sejak dini kepada anak juga menumbuhkan pola asuh keluarga dan lingkungan yang membentuk karakter anak bertumbuh dan berkembang secara lebih optimal,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Forum Paud Jawa Timur, Dwi Astutiek SAg MSi menuturkan, kegiatan ini digelar untuk memperbaiki miss conception transisi PAUD ke SD. Langkah ini sebagai upaya bersama untuk memastikan pemenuhan hak pertumbuhan anak usia dini.

Berita Terkait :  Kampus UMM Pionir Pendiri UKM E-sport di Malang

“Tujuannya untuk optimalisasi gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan dan upaya meningkatkan tumbuh kembang anak secara maksimal,” katanya.

Karena itu, tegas Aries, hal itu harus disiapkan sejak hari ini. Berharap kedepan pemerintah juga fokus untuk memperkuat pendidikan keluarga. Salah satu aksi nyata yang dapat dilakukan dengan membentuk forum komunikasi transisi PAUD ke SD. [ina.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img