Pelaksanaan Penilaian Administrasi, Pelaksana Gotong Royong Terbaik Kota Batu 2024 yang digelar di Kantor Kepala DP3AP2KB, Senin (22/7).
Optimalkan Keswadayaan Masyarakat Kota Batu
Kota Batu, Bhirawa.
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu terus berkomitmen untuk menggelorakan semangat gotong- royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan berlandaskan keswadayaan. Untuk itu Pemkot Batu melalui DP3AP2KB konsisten melaksanakan rangkaian Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM). Mereka mengajak Desa/Kelurahan dan Kecamatan untuk mempublikasikan pencanangan BBGRM selama sebulan penuh di bulan Mei 2024.
Melalui media informasi, desa/ kelurahan dan kecamatan mensosialisasikan BBGRM yang bertemakan, ‘Melalui Momentum Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Kita Kembangkan Daya Inisiatif, Kolaboratif dan Inovatif Untuk Mewujudkan Jatim Bangkit Terus Maju’ .
Salah satu rangkaian BBGRM adalah penilaian Pelaksana Gotong Royong Terbaik Tingkat Kota Batu Tahun 2024.Senin, 22 Juli 2024 Tim Penilai melaksanakan penilaian administrasi di ruang Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu yang berada di Balai Kota Among Tani.
“Ada tiga desa/ kelurahan yang dinilai dimana desa/kelurahan tersebut merupakan pelaksana terbaik yang ditunjuk untuk mewakili masing-masing kecamatan,” ujar salah satu tim penilai pelaksana gotong royong terbaik Kota Batu, Tutut Indiana Eka Putri SE, Senin (22/7).
Adapun ketiga desa/ kelurahan tersebut yaitu, Kelurahan Sisir yang mewakili Kecamatan Batu, Desa Sumbergondo mewakili Kecamatan Bumiaji, dan Kelurahan Dadaprejo mewakili Kecamatan Junrejo. Untuk melakukan penilaian administrasi, DP3AP2KB telah menyiapkan lima orang sebagai tim penilai dari OPD terkait. Yaitu, Sudarwito DT MT dari BPBD, Ni’matul Khoiriyah SKM dari Dinkes, Alik Suhariyani SPd dari Diskumperindag, Puspita Dwi Apriliyanti ST MLing dari DLH, dan Tutut Indiana Eka Putri SE dari DP3AP2KB.
“Adapun tujuan kegiatan penilaian pelaksana gotong royong terbaik di Kota Batu untuk melestarikan nilai- nilai gotong royong melalui penguatan peran LKD/K (Lembaga Kemasyarakat Desa/ Kelurahan) dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dan mengukur tingkat swadaya masyarakat dalam pembangunan desa/kelurahan,” jelas Winarto, S.Sn, Kabid Pemberdayaan Masyarakat di DP3AP2KB.
Ada beberapa sasaran penilaian Pelaksana Gotong Royong Terbaik yang harus bisa ditunjukkan setiap desa/ kelurahan peserta. Di antaranya, peranan LKD/K sebagai mitra kerja pemdes/ kelurahan dalam mendorong tumbuhnya partisipasi, keswadayaan, kesejahteraan dan kemandirian di berbagai bidang.
Kemudian implementasi semangat kegotong-royongan dalam proses/tahapan pembangunan, dan sinergitas kegiatan pembangunan partisipatif di desa/kelurahan dalam mewujudkan kemandirian masyarakat.
Ditambahkan Kepala DP3AP2KB, Aditya Prasaja S STP MAP bahwa untuk bisa menentukan desa/ kelurahan terbaik sebagai Pelaksana Gotong- Royong maka pihaknya membagi proses penilaian menjadi dua tahapan. Tahap pertama yaitu, Penilaian Administratif yang terbagi dalam beberapa indikator, dan dilaksanakan 17- 22 Juli 2024.
Kemudian di tahap kedua yaitu, Penilaian/ Klarifikasi Lapang. Dalam tahap kedua ini dilakukan klarifikasi kesesuaian data dan informasi yang disampaikan dalam dokumen dengan kondisi riil yang ada di lapangan yang dilaksanakan tanggal 23 Juli 2024.
“Indikator penilaian pelaksana gotong royong terbaik se-Kota Batu ini meliputi, bidang kemasyarakatan, bidang ekonomi, bidang sosial budaya dan keagamaan, dan bidang kesehatan serta lingkungan,” ujar Aditya.(adv.nas)