26 C
Sidoarjo
Thursday, November 21, 2024
spot_img

BPJS Kesehatan dan Pemkab Luncurkan Program Pesiar di Ponorogo

Pemkab Ponorogo, Bhirawa.
Setelah meluncurkan program perlindungan bersama BPJS Ketenagakerjaan, kini giliran BPJS Kesehatan yang digandeng Pemkab Ponorogo untuk berkolaborasi. BPJS Kesehatan digandeng dalam upaya mewujudkan hadirnya Pemkab dalam menjamin kesehatan masyarakat Ponorogo. Upaya ini diwujudkan melalui program BPJS Kesehatan Goes To Pesiar.

Launching program yang digelar di Balai Desa Serangan, Mlarak, Ponorogo, Kamis (18/7) itu dihadiri secara langsung oleh Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan? RI, Edwin Aristiawan. Ia memberikan apreasiasi pada Bupati Ponorogo yang berupaya maksimal untuk menjamin kesehatan masyarakat.

Melalui Pesiar (Petakan, Sisir, Advokasi, Registrasi), kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Ponorogo diproyeksikan dapat bertambah. “Pesiar adalah upaya sosial marketing untuk merekrut masyarakat yang belum menjadi anggota JKN. Tujuannya mengaktifkan agen Pesiar untuk meningkatkan rekrutmen penduduk menjadi peserta JKN dan meningkatkan keaktifan atau rutinitas pembayaran iuran JKN,” kata Edwin Aristiawan.

Edwin berharap melalui Pesiar, semua pihak dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk menghadirkan jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk. BPJS Kesehatan diberikan amanah 98% coverage oleh RPJMN. Hingga bulan Juli 2024 ini, capaiannya sudah mencapai 97,66%.

“Mari kita jadikan Pesiar sebagai kemitraan karena ini memang upaya bersama supaya jangan sampai ada yang tertinggal JKN. Apalagi 2045 itu menuju Indonesia Emas, banyak bonus demografi. Kita harus jaga penduduk terutama anak muda jangan sampai sakit parah,” jelasnya.

Berita Terkait :  Sinergi BPJS Kesehatan dan Poltekkes Malang Sukseskan Program JKN

Harapan BPJS Kesehatan itu sejalan dengan harapan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Kesadaran masyarakat Ponorogo pada jaminan kesehatan perlu ditingkatkan dan ini menjadi perhatian serius bagi Kang Bupati.

“Jumlah penduduk Ponorogo hampir 975 ribu jiwa dan yang terkover JKN masih 74% atau sekitar 730.000 jiwa. Ini perlu ditingkatkan, target kami di tahun 2025 harus 97% masyarakat Ponorogo sudah terkover JKN,” ujar Kang Giri.

Dalam program Pesiar di Ponorogo, ada 13 desa/kelurahan yang ditunjuk sebagai percontohan, di antaranya Serangan, Bringinan, Bedikulon, Prajegan, Gelanglor, Tamanarum, dan Kadipaten. Setiap desa/kelurahan itu mempunyai agen Pesiar masing – masing. [yan.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img