28 C
Sidoarjo
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Kulambakekal Diimplementasikan Tahun Ajaran 2024-2025


Lamongan, Bhirawa
Kurikulum Berbasis Kearifan Lokal (Kulambakekal) milik Kabupaten Lamongan masih tetap diimplementasikan tahun ajaran 2024-2025. Kurikulum penerapannya hanya ditujukan untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ini merupakan kurikulum pertama di Indonesia, karena menerapkan kearifan lokal didalamnya.

“Tahun ajaran baru ini serentak seluruh PAUD yang ada di Kabupaten Lamongan akan menerapkan Kulambakekal pada pembelajarannya,” tutur Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Munif Syarif, Senin (15/7) di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan.

Kurikulum dilaunching tahun 2023 lalu ini sudah dilakukan studi pendahuluan di lembaga PAUD yang ada di lima kecamatan yaitu di Kecamatan Lamongan, Kecamatan Solokuro, Kecamatan Brondong, dan Kecamatan Paciran. Pemilihannya atas dasar wilayah, karena di Kabupaten Lamongan wilayah tengah, utara, dan selatan memiliki kearifan lokal yang berbeda-beda.

Hasil dari studi pendahuluan dan penerapan pada tahun pertama, berhasil memantapkan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan untuk tetap menerapkan Kulambakekal pada pembelajaran PAUD di Kabupaten Lamongan untuk tahun ajaran selanjutnya.

“Pada tahun ajaran lalu kami sudah melaunching studi pendahuluan hingga penerapan. Hasilnya sesuai dengan tujuan diciptakannya kurikulum ini, yakni membentuk generasi bangsa yang berwawasan global dan bangga dengan kearifan lokal. Sehingga tahun ajaran baru sepakat untuk menerapkan lagi,” jelas Kelapa Seksi PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Ratih.

Keberhasilan penerapan Kulambakekal kekal ini juga didukung oleh 1.650 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang sudah mengikuti pelatihan yang diadakan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan.

Berita Terkait :  Cerita Mahasiswa Disabilitas Unesa Jalani Magang MBKM di SLBN Porong

“Untuk penerapan Kulambakekal pada tahun ajaran baru ini diperbolehkan dilakukan inovasi. Asalkan tidak keluar dari kriteria pembelajaran pada PAUD, yang lebih mengutamakan proses pada bidang motorik, fisik, emosi, moral, dan agama. [aha.yit.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img