Surabaya, Bhirawa
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) menjadi budaya wajib yang dikenalkan ke siswa saat memasuki tahun ajaran baru 2024/2025. Kegiatan ini penting bagi siswa baru untuk mengetahui lingkungan sekolah dan kurikulum yang digunakan. Meski baru dimulai Senin hari ini, SMA Muhammadiyah 10 Surabaya (SMAMX) telah memulainya kemarin (14/7) dengan mengikuti Event Car Free Day Jl Tunjungan Surabaya.
Kegiatan MPLS yang disebut Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (FORTASI), ini diikuti 300 siswa baru SMAMX. Kegiatan yang digelar Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dimulai pada awal Juli dengan tajuk Pra-Fortasi.
“Pra-Fortasi fokusnya kepada pendataan awal, pembentukan grup siswa baru, dan persiapan kegiatan, makanya kami adakan di awal bulan Juli kemarin,” ujar panitia Fortasi, Diantisa Bening.
Sebagai akhir dari kegiatan Pra-Fortasi ini digelar pembukaan FORTASI secara bersama-sama sebagai pertanda dimulainya kegiatan utama FORTASI SMAMX. Dimulai pukul 05.30 pagi, kegiatan dimulai dengan senam bersama di tengah-tengah Jalan Tunjungan.
“Kegiatan Pembukaan FORTASI ini adalah momentum yang sangat baik. Pencapaian perolehan siswa baru tahun juga cukup baik. Sehingga kami bersyukur, dan percaya diri untuk memulai kegiatan pengenalan siswa baru ini di hadapan warga kota di Event CFD ini,” Kepala SMA Muhammadiyah 10 Surabaya, Salim Bahrisy.
Fortasi SMAMX ini sendiri akan mulai dilaksanakan pada tanggal 15 hingga 20 Juli 2024 ini. Seluruh siswa baru diharapkan bisa mengikuti kegiatan dengan baik dan bersemangat. FORTASI akan diisi dengan berbagai kegiatan pengenalan ragam komunitas Bakat Minat siswa yang ada di SMAMX, budaya belajar sekolah, dan fasilitas yang tersedia di lingkungan sekolah.
“SMAMX ini adalah sekolah yang unik. Fokus belajar kami adalah di pengembangan diri siswa melalui bakat minat. Sehingga siswa baru perlu secara penuh mengenal semua komunitas yang ada di sekolah, sebelum memilih dan mengembangkan diri mereka,” ujar Salim.
Terdapat sekitar 62 jenis komunitas bakat minat siswa yang akan dikenalkan. Mulai dari olahraga, seni, entrepreneur, hingga bahasa asing dan sains. Semua siswa memiliki kebebasan untuk memilih bidang-bidang tersebut sebagai poin belajar mereka nantinya.
Sebelum memilih, siswa baru akan mengikuti Asesmen Penelusuran Bakat Minat terlebih dahulu yang akan dilaksanakan di tengah kegiatan Fortasi. Hasil dari asesmen tersebut dapat dijadikan rekomendasi oleh siswa baru untuk memilih komunitasnya.
Ratusan siswa baru yang berkesempatan mengikuti kegiatan pembukaan inipun menyatakan perasaan senangnya karena dapat bersekolah di SMAMX. Mereka dengam antusias mengikuti kegiatan hingga berakhir.
“Alhamdulillah, saya sangat gembira bisa bersekolah di SMAMX dan mengikuti kegiatan pembukaan ini. Tidak sabar rasanya bisa segera ikut Fortasi besok di sekolah,” kata Dafa Aziz, salah satu siswa baru. [ina.fen]