31 C
Sidoarjo
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Pemkot Batu Kembangkan Sarpras Sport Tourism Paralayang


Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu serius perbaiki Sarana Prasarana (Sarpras) Venue Paralayang. Hal ini dilakukan untuk pengembangan sport tourism paralayang agar bisa menggelar event – event berskala internasional.

Kini pengembangan Sarpras dilakukan dengan mulai melanjutkan pembuatan jalan tembus menuju area Paralayang Gunung Banyak yang berada di Kelurahan Songgokerto, Kota Batu. Hal ini penting karena dalam upaya menggaungkan sport touriam saat ini lokasi tersebut mulai sering digunakan event paralayang tingkat nasional hingga internasional.

“Untuk mewujudkan hal tersebut, Perhutani sangat wellcome. Mereka sangat terbuka dan menganggap salah satu cara menghidupkan potensi Perhutani, adalah bekerjasama dengan pemerintah daerah,” kata Pj Aries, Selasa (9/7).

Diketahui, saat ini untuk menuju Paralayang Gunung Banyak para wisatawan masih harus memutar melewati Kecamatan Pujon. Akibatnya, dibutuhkan waktu lebih lama untuk tiba di venue paralayang itu.

Maka ketersediaan akses jalan tembus menuju venue paralayang menjadi kebutuhan yang urgent bagi pengembangan sport tourism Kota Batu. Dan dalam pengembangan jalan tembus ini juga akan disediakab jalur khusus untuk para atlet paralayang itu sendiri.

Adanya jalan tembus akan mempercepat wisatawan ataupun atlet untuk tiba di venue dan destinasi wisata paralayang. Dengan kemudahan akses, diharapkan dapat mendukung peningkatan kunjungan wisatawan ke destinasi paralayang.

Ditambahkan Kepala Dinas Pariwisata (Kadisparta) Kota Batu, Arief As Shiddiq, jalan tembus ini merupakan jalur transportasi untuk pergeseran dari landing paralayang menuju titik take off. Dan keberadaan akses jalan tembus ini sudah ada, namun kondisi fisiknya masih berupa jalan tanah.

Berita Terkait :  Kontingen Tinju Kota Batu Raih Gelar Juara Umum Kejurda Jatim

“Pembukaan akses jalur tersebut telah dilakukan beberapa tahun lalu. Namun masih belum dilakukan pengerasan jalan,” ujar Arief.

Pengerasan jalan bisa dilakukan dengan pengaspalan serta pembangunan jembatan. Dengan demikian akses menuju venue paralayang biaa menjadi mudah dan lancar. Karena selama ini jalur menuju paralayang cukup sulit. Apalagi saat weekend akses jalan yang ada saat ini pasti macet.

Arief berharap di semester pertama tahun 2025 nanti, kemudahan akses menuju paralayang bisa terwujud. Sehingga tingkat kunjungan ke paralayang akan semakin meningkat. Selain itu event – event paralayang internasional juga akan semakin banyak terselenggara.

Sementara itu, Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat mengatakan bahwa sesuai petunjuk Pj Wali Kota, program lanjutan pembuatan jalan tembus paralayang ini akan diusulkan di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK). Sebelumnya DOUPR telah melakukan penataan lahan dan jalan. Karenanya saat ini mereka tinggal meneruskan untuk melakukan pengerasan disertai pembuatan jembatan.

“Akses jalan tembus itu jaraknya sekitar 500 meter dan lebarnya 7 meter. Jalan tersebut melewati Dusun Songgoriti – Klemuk – Grand Pujon, View akses baru (wilayah Perhutani), loket Paralayang,” jelas Alfi. [nas.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img