Jombang, Bhirawa
Kegiatan Ki Puwo Heritage Festival 2024 di Jombang digelar selama 10 hari di Desa Jati duwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Rangkaian festival ini digelar bertujuan sebagai pondasi bagi festival yang sama tahun 2025 mendatang.
“Kita tahun ini masih kita kemas sederhana. Namun semua talent dan stand berekspresi maksimal,” ujar Ketua Paguyuban Panji Sekartaji Jati Purwo Jatiduwur Kesamben Jombang yang juga Koordinator Panitia Festival Panji Sekartaji Jati Purwo, Isma Hakim, Senin (8/7).
Pengurus Yayasan Sanggar Seni Tri Purwa Budaya Jatiduwur, Kesamben, Jombang ini juga menegaskan bahwa Menteri Parekraf, Sandiaga Uno telah menyambut baik kegiatan ini, demikian juga Pemprov Jatim dan Pemkab Jombang. Sehingga rajutan ini ke depan akan lebih spektakuler.
“Ini bentuk usaha pemuda desa kami, Jati Duwur, untuk menguri-uri budaya warisan leluhur wayang Topeng,” imbuh Isma Hakim.
Sekadar diketahui, ribuan masyarakat dari Desa Jati Duwur dan sekitarnya ‘tumplek blek’ di acara pembukaan Ki Purwa Heritage Festival 2024, Sabtu (5/7). Acara festival dibuka resmi Kabid Cagar Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pj Gubernur Jawa Timur. Festival seni pertunjukkan dan bazaar UMKM ini digelar selama 10 hari sejak tanggal Jumat (5/7) hingga Minggu (14/7).
Di dalam pembukaan yang cukup meriah itu diwarnai tabuhan gong dari Pj Gubernur Jatim Dr Adhy Karyono yang diwakili Kabid Cagar Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur dan letupan kembang api.
Wajah Desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben, Jombang, Jatim yang selama ini ‘terisolir’ pun seolah berubah menjadi bersinar dan seolah terlepas dari belenggu keterkungkungan selama ini. Di awal pembukaan, langsung digelar bazaar makanan jadul atau lawas, pameran benda pusaka, tarian Kelono, tarian remo, dan fragmen siswa sanggar setempat.
Efi Wijayanti selaku Kabid Cagar Budaya di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur (Jatim) sempat tergeleng-geleng kepala. Kreasi anak muda Desa Jatiduwur itu sudah sangat baik. Bahkan katanya, festival ini diharapkan digelar tahun depan lebih luas lagi.
“Jika setuju, nanti tahun depan kita fasilitasi lebih besar. Saya kira upaya panitia sudah luar biasa, salut,” kata Efi Wijayanti.
Sebelumnya Efi membacakan sambutan Pj Gubernur Dr Adhy Karyono, secara tertulis. Menurut Dr Adhy Karyono, Sekdaprov Jatim, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh masyarakat Desa Jatiduwur yang dimotori oleh generasi mudanya melestarikan budaya tradisi Jawa Timur, melalui penyelenggaraan Ki Purwa Heritage Festival 2024 dengan mengangkat tema ‘Dengan Semangat Seni Tradisional Mengikis Perilaku Gadget Pada Generasi Muda, Dan Melestarikan Budaya Warisan Leluhur Yang Adiluhung Demi Terciptanya Destinasi Wisata Di Desa Dan Mendongkrak Ekonomi Desa, Terutama Jawa Timur’.
“Kita tahu bahwa generasi muda memiliki peranan sangat penting dalam proses pembangunan bangsa. Generasi muda merupakan manifestasi dari energi sekaligus motor penggerak pembangunan sebagai perwujudan fungsi, peran, karakteristik dan kedudukannya yang strategia,” ujar Adhy Karyono.
Menurutnya, pemuda adalah kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam laju pembangunan nasional. Energi generasi muda di negeri ini merupakan modal yang sangat berharga dalam akselerasi pembangunan nasional. Namun tentu potensi besar itu perlu dididik, dibina dan diarahkan agar menghasilkan kontribusi positif kemajuan bangsa. [rif.fen]