28 C
Sidoarjo
Sunday, October 6, 2024
spot_img

Kembangkan Tembakau, Disperta Nganjuk Dampingi Petani

Pemkab Nganjuk, Bhirawa.
Di kenal sebagai daerah tandus kecamatan Gondang, Lengkong dan Jatikalen hingga di tetapkan sebagai kawasan industri dalam RTRW Kabupaten Nganjuk. Dalam kurun 5 tahun banyak pabrik yang berdiri dan akan terus bertambah. Sementara sektor pertanian juga tumbuh dan berdaya dengan petani yang mulai menanam tembakau.

“Di Kabupaten Nganjuk tanaman perkebunan ini di tanam pada lahan sawah, tegalan maka tembakau ini sering juga disebut tembakau sawah atau tembakau tegalan, dengan pola sistem tanam setelah padi, untuk seterusnya mulai menanam tembakau di areal persawahan”, kata Sadar (53) anggota kelompok petani (poktan) Sembodo Tani, Desa Jatipunggur, Kecamatan Lengkong, Senin (8/7).

Untuk mengembangkan dan meningkatkan produksi tembakau, Dinas Pertanian (Disperta) Nganjuk melakukan pendampingan ke petani di Desa Jatipunggur engan luas lahan sawah tembakau sekitar 200 hektar dengan 5 poktan.

“Pada pertemuan kemarin kami juga mengajak BMKG untuk mengajarkan kepada para petani untuk memanfaatkan teknologi informasi khususnya prediksi ramalan cuaca, cuaca besok atau bulan depan bisa di lihat di situs BMKG, karena dengan mengetahui perkiraan cuaca tersebut petani dapat bersiap-siap mengantisipasi datangnya hujan, karena tembakau tidak boleh terendam air”, terang Kepala Bidang Disperta, Agus Yuni.

“Di pertemuan ini kami mengajak petani brambang untuk berbagi ilmu tentang agen pengendali hayati (APH), sangat penting bagi para petani untuk melakukan observasi terhadap lahan sawahnya, dari hasil observasi tersebut baru di ambil tindakan bagaimana cara menanganinya”, tambah Agus Yuni. [dro.wwn]

Berita Terkait :  Pemilukada Kota Malang, Golkar Panasi Mesin Politik

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img