31 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

Satpol PP Tulungagung Terus Patroli Halau PKL di Kawasan Terlarang

Tulungagung, Bhirawa
Satpol PP Kabupaten Tulungagung terus melakukan patroli setelah pelaksanaan sterilisasi pedagang kaki lima (PKL) di ruas Jalan Basuki Rahmat depan SMPN 1 Tulungagung dan Jalan A Yani Timur depan SDN 4, 5,6, 10 Kampung Dalem Kota Tulungagung. Mereka pun menghalau PKL yang masih terkesan membandel untuk berjualan di kedua ruas jalan itu.

Seperti yang dilakukan pada salah satu PKL yang terlihat memarkir gerobak jualannya di Jalan A Yani Timur sisi selatan jalan, Senin (8/7). Pedagang tersebut kemudian mendapat peringatan.

“Kami memberi peringatan, karena dia (PKL) beralasan sedang sarapan. Jadi kami minta untuk segera meninggalkan jalan A Yani Timur begitu selesai sarapan,” ujar salah seorang anggota Satpol PP yang melakukan patroli.

Ia menyebut sejak pekan lalu kawasan depan SMPN 1 Tulungagung dan depan SDN 4,5,6, 10 Kampung Dalem sampai depan Golden Swalayan sudah dinyatakan bersih dari PKL. “Karena itu, kami terus berpatroli agar PKL tidak berjualan di sini lagi,” tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Sony Welli Ahmadi, menyatakan akan melakukan patroli rutin untuk mengawasi PKL yang tetap nekad berjualan di kawasan terlarang. Patroli dilakukan setelah posko tidak lagi difungsikan.

“Posko penertiban sudah kami tarik. Saat ini kami lakukan patroli,” katanya, Senin (8/7).

Menurut pria yang pernah menjabat sebagai Kabag Umum Setda Kabupaten Tulungagung ini, sepanjang jalan depan SMPN 1 Tulungagung sampai depan Golden Swalayan sudah tidak boleh lagi untuk ditempati PKL. “Sepanjang jalan itu kami tertibkan secara permanen,” terangnya.

Berita Terkait :  Unars Gelar Seminar Nasional, Ajak Mahasiswa Kenali Kebijakan Pemkab Situbondo

Posko penertiban sempat didirikan di Jalan Basuki Rahmat. Tujuannya untuk berjaga-jaga mencegah PKL kembali beroperasi di kawasan tersebut.

Pemkab Tulungagung dalam penertiban PKL ini telah melakukan sosialisasi. Selain juga memberi solusi untuk PKL tetap dapat berjualan.

PKL diarahkan untuk berjualan di pinka (pinggir kali) Sungai Ngrowo dan kawasan Pasar Wage. Pinka selama ini sudah menjadi sentra PKL. Sedang di kawasan Pasar Wage juga menjadi sentra PKL khususnya pada malam hari.(wed.ca)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img