33 C
Sidoarjo
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Tingkatkan UMKM Pengrajin Furniture, PLN Salurkan TJSL untuk Operasional Pekerjaan dan Tawarkan Kemudahan Layanan PLN Mobile

Surabaya, Bhirawa
Menjaga ketersediaan listrik yang andal untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan pelanggan, PLN berkomitmen dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan melalui program TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan).

General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), Amiruddin, mengungkapkan penyaluran program TJSL PLN searah dengan program pemerintah yang berdasar pada TPB (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan),

“Dukungan program TJSL yang diberikan PLN UIT JBM melalui UPT (Unit Pelaksana Transmisi) Gresik, dengan pelatihan digital marketing dan fasilitas pendukung produksi furniture kepada anggota Koperasi Kriya Giri Sejahtera di Desa Domas, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, yang berada di wilayah jaringan transmisi SUTT 150kV Surabaya Barat Kasih Jatim – Cerme, Gresik. Program ini selaras untuk mendukung TPB ke 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi,” terangnya, Jumat (5/7).

Amiruddin menambahkan, dukungan diberikan agar perkembangan UMKM di Desa Domas dan sekitarnya yang mayoritas merupakan pengusaha dan perajin furniture kayu dan rotan lebih luas lagi.

“Bantuan alat operasional pekerjaan diberikan agar produksi furniture yang dihasilkan bisa meningkat baik dari segi kualitas maupun kuantitas dan berkembang signifikan, apalagi saat ini sedang berproses untuk ekspor untuk memenuhi order dari Jepang berupa kerajinan rotan sebanyak 6000 pieces, semoga hasilnya bagus dan terus berkembang lebih baik dalam negeri dan mancanegara”, jelasnya.

Berita Terkait :  Sisihkan 400 Perusahaan, SIER Raih Penghargaan ASEAN Risk Award 2024

Menurut Amiruddin, untuk mendukung kebutuhan listrik dalam operasional pekerjaan, PLN juga menyampaikan kemudahan layanan yang disediakan PLN.

“Sosialisasi fitur-fitur aplikasi PLN Mobile disampaikan kepada Mitra Binaan TJSL agar dapat lebih memudahkan aktivitas usaha dengan kebutuhan listrik yang ada. Sehingga mitra binaan tidak lagi bingung apabila terdapat kebutuhan kelistrikan langsung bisa melalui aplikasi PLN Mobile,” tuturnya.

Sementara itu, apresiasi positif disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan Kepemudaan, Olahraga Kabupaten Gresik, Khurin In Noviarani dalam sambutannya saat pelatihan dilakukan, Rabu (3/7).

“Terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada PLN atas kepeduliannya terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif di Kabupaten Gresik,” pungkasnya.

Khurin menjelaskan saat ini, bidang ekonomi kreatif ini ada 17 sub sektor ekonomi kreatif dan pada bantuan ini PLN menyentuh 2 sub sektor. Pertama sektor kriya atau kerajinan, yaitu kerajinan kayu dan rotan. Kedua, pelatihan digital marketing yang masuk dalam sub sektor periklanan.

“Harapannya pelatihan digital marketing yang diberikan kepada masyarakat bisa meningkatkan omzet penjualan kerajinan yang ada di Domas dan sekitarnya, ditambah dengan aplikasi PLN Mobile yang akan sangat membantu aktivitas operasional pekerjaan”, ujar Khurin mengapresiasi. [riq]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img