Bondowoso, Bhirawa
Diketahui, Peringatan HUT Bhayangkara yang jatuh setiap tanggal 1 Juli. Yakni merupakan lahirnya Kepolisian Nasional yang diambil dari momentum turunnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 11 Tahun 1946 itu.
Ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nurut Taqwa Bondowoso, Jawa Timur, melakukan doa bersama dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-78, Senin (1/7). Hal itu dilakukan sebagai bentuk rasa terima kasih atas dedikasi Polri selama ini, ratusan santri di Bondowoso melaksanakan Khotmil Quran bin Nadlor.
Pengasuh Pondok Pesantren Nurut Taqwa Bondowoso, KH Nawawi Maksum menjelaskan, agenda kali ini dimulai dengan Khotmil Quran dan doa bersama. ”Kami doakan Polri tetap menjadi pengayom sebagaimana dicontohkan selama ini,” ungkapnya.
HUT Bhayangkara tahun ini mengambil tema ‘Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas’.
Menurut Kiai Nawawi sapaan karibnya itu, bukan perkara mudah memberikan layanan yang presisi. Apalagi isu negatif terhadap institusi Polri senantiasa dihembuskan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Pekerjaan sebagai aparat penegak hukum merupakan pekerjaan mulia. Terlebih lagi terkait keamanan adalah kunci dari semua kegiatan sosial masyarakat, sebab keamanan masyarakat tujuan utama.
“Bayangkan kalau tidak ada polisi dan keamanan terganggu. Maka kegiatan ekonomi, kegiatan agama dan semacamnya tidak akan berjalan maksimal,” jelasnya.
Kiai Nawawi mengaku kegiatan itu juga merupakan bentuk syukur atas dilantiknya Komjen Pol Syahardiantono sebagai Kabaintelkam Polri. Yang dilantik bersama 30 perwira tinggi lainnya.
Kiai Nawawi menilai, Syahardiantono yang kini jadi jenderal bintang tiga merupakan sosok yang memiliki jiwa pengayom dan sederhana. Dan Kapolri sudah sangat tepat memilih Komjen Syahardiantono sebagai Kabaintelkam Polri, karena kinerja sebagai Kadiv Propam Polri sudah sangat bagus.
“Beliau juga sosok yang peduli terhadap Pesantren dan santri. Semoga dengan jabatan barunya, membawa Polri tambah dicintai masyarakat,” tandasnya. [san.fen]