24 C
Sidoarjo
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Premier League Pencak Silat Anjuk Ladang 2024, Ajang Mencari Bibit Atlet Diantara Pendekar

Tanding atlet silat dengan sistem aplikasi dan penjurian yang ketat.

Nganjuk, Bhirawa.
Pencak silat, seni bela diri tradisional Indonesia, kembali hadir dalam ajang bergengsi Premier League Pencak Silat Anjuk Ladang. Turnamen ini mempertemukan para pendekar terbaik dari seluruh dunia untuk memperebutkan gelar juara. Di gelar selama dua hari 24-26 Juni. di Gedung Juang 45 Nganjuk.

Penyelenggaraan even ini bertempat di Gedung Juang 45, di buka oleh Asisten Kemasyarakatan dan SDM, Asti Widyartini mewakili Pj Bupati Nganjuk yang tidak bisa hadir, Forkopimda dan KONI Kabupaten Nganjuk, Senin (24/06/2024).

Premier League Pencak Silat Anjuk Ladang baru pertama kali digelar di Kabupaten Nganjuk. Turnamen ini merupakan inisiatif dari Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) untuk mempopulerkan pencak silat di kancah nasional dan daerah, di mana memang event-even seperti ini memang terdengar asing, tidak seperti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Popda, Porprov.

Menurut Muslim, koordinator psnitia Premier League Pencak Silat Anjuk Ladang 2024 ini
“Para peserta Premier League Pencak Silat (PLPS) Anjuk Ladang ikali ini berjumlah 671 orang, yang terdiri dari jenjang pendidikan SD/MI, SMP/Mts dsn SMU/SMK/MA dan terbagi menjadi 2 yakni yunior dan expert”,terang Muslim.

“Perlu di garis bawahi para peserta PLPS ini bukan berasal dari Perguruan Silat, tetapi dari club-club yang berads di extra kurikuler sekolah dan sebelum diterjunkan di even ini pihaknya telah melakukan klinik pelatihan selam 2 bulan di masing-masing sekolah”paparnya.

Berita Terkait :  Danpusterad Tinjau TMMD Reguler Ke-121 Mojokerto

“Untuk menghindari cidera dan kecelakasn atlet baik saat berlatih maupun bertanding, sehingga kita lakukan training dan klinik serta melengkapi atlet dengan safety seperti body protektor, juga berlaku peraturan yang ketat , jadi kita pastikan atlet cabang olah raga ini aman”,tambahnya.

“Peserta Premier League Pencak Silat Anjuk Ladang datang dari berbagai daerah seperti Kebumen. Jember, Blitar, Kediri, Bojonegoro, Lamongan, Tuban, serta Nganjuk sendiri selaku tuan rumah” terang Yudi Panitis dari IPSI.

Pertandingan Premier League Pencak Silat Anjuk Ladang selalu berlangsung sengit. Para pendekar menampilkan teknik-teknik pencak silat yang memukau, seperti tendangan, pukulan, dan kuncian. Pertarungan berlangsung dengan tempo yang cepat dan penuh aksi dalam laga tanding yangvdi awasi oleh wasit yang memegang tablet untuk memberikan penilaian secara langsung.

“Sistem penilaian perlombaan sudah menggunakan aplikasi,sehingga sudah membentuk sistem, sehingga tidak ada kecurangan atsu manipulasi dalam sebuah pertandungan”, terang Muslim, pria yang berasal dari Bojonegoro ini.

Menurut Mitha (18) dara belia dari Club Smada Magetan berawal dari lihat di media youtube sejak SMP kemudian ikut club di SMU dirinya merasa senang dapatbmenyalurkan hobinys, turun di kelas perseorangan, pernah juga di kelas tanding. “luka atau cidera hal biasa, mungkin karena senang ya?”, tuturnya. “ini baru saja lulus SMU mau coba daftar jadi Komando Pasukan Wanita (KOWAD), semoga prestasi dari hobi ini dapat membantu saya “, ungkapnya.

Berita Terkait :  Kader Muda Ra Baqir-Taupadi Didukung Empat Parpol di Pilkada Pamekasan 2024

Gelar juara Premier League Pencak Silat Anjuk Ladang sangat bergengsi. Para pendekar yang berhasil meraih gelar ini akan mendapatkan pengakuan dari daerah dan menjadi kebanggaan bagi nama klub dan sekolah.

Dampak Premier League Pencak Silat Anjuk Ladang 2024 menurut Slamet (45), seorang pengurus IPSI Kabupaten Nganjuk

“Premier League Pencak Silat Anjuk Ladang memiliki dampak yang positif bagi perkembangan pencak silat di dunia. Turnamen ini membantu mempopulerkan pencak silat dan menarik minat masyarakat internasional. Selain itu, turnamen ini juga menjadi wadah bagi para pendekar untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan prestasi mereka”, ungkap Slamet di hari penutupan acara Rabu (26/062024) di areal Gedung Juang 45.

“Beruntung kita memiliki Gedung Juang 45 ini, sehingga kita dapat menampung 700 atlet berikut panitia, di mana sejak tanggal 23-26 ini para atlet tersebut berkegiatan secara penuh termasuk tidur, mandi dan berlatih di sini dengan sarana dan prasarana yang minim, semoga pihak pemda dapat merenovasi dan melakukan pembenahsn terhadap aset yang sangat berharga ini, karena tidak semua kabupaten mempunyainya”, harap Slamet selaku panitia lokal.

Premier League Pencak Silat Anjuk Ladang 2024 adalah ajang bergengsi yang mempertemukan para pendekar terbaik dari seluruh pelosok jawa Timur Pertandingan yang sengit dan teknik-teknik pencak silat yang memukau membuat turnamen ini menjadi tontonan yang menarik bagi para pecinta seni bela diri. Premier League Pencak Silat Anjuk Ladang juga memiliki dampak positif bagi perkembangan pencak silat di dunia, membantu mempopulerkan dan meningkatkan prestasi seni bela diri tradisional Indonesia.(dro.hel)

Berita Terkait :  Pesilat Jatim, Sarah Masih yang Terbaik di PON XXI

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img