Lamongan, bhirawa
Dinamika Politik di Lamongan memunculkan beberapa persepsi publik berkaitan dengan Pilkada 2024. Begitujuga dengan pergerakan parpol dan para bakal calon yang ingin mendapatkan tiket sebagai kontestan Pilkada 2024
Setelah usulan 27 PAC Gerindra ke Yuhronur, disusul DPP PKB yang memastikan mengeluarkan rekomendasinya ke Abdul Ghofur. Terbaru beredar poster pasangan Roro – Handoyo di media sosial maupun stiker yang ada di masyarakat.
Praktis, Gerakan senyap melalui stiker dan media sosial dengan tagline “Yang muda berkarya, Yang tua bijaksana” menjadi fenomena tersendiri dalam perpolitikan di Lamongan. Sebab sampai saat ini, pada konstelasi pilkada Lamongan belum ada stiker paslon yang tersebar berpasangan. Hanya stiker dan medsos Roro – Handoyo yang bertebaran dimata rakyat dan mitra birokrat Kab. Lamongan.
Ditambah, Kondisi dari dua nama kontestan yang telah beredar terlebih dahulu yakni Yuhronur dan Abdul Ghofur, hingga hari ini masih mengalami kebuntuan dalam menentukan bakal calon wakil bupati yang akan mendampinginya dan menjadi penentu rekom parpol, Koalisi hingga pada suksesi pemenangan pilkada 2024.
Dengan beredarnya poster,stiker dan medsos tersebut, wartawan bhirawa, Selasa (25/6) berusaha mengonfirmasi melalui nomer watshap Dyah Roro Esti. Wanita muda lulusan pendidikan Imperial College London dan Universitas Manchester dan saat ini merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Dapil X Lamongan – Gresik ini enggan menjawab atas beredarnya stiker dan medsos dirinya bersama Suhandoyo.
Pesan singkat watshap yang dikirim justru mendapatkan balasan dari staffnya Mutiara. Akan tetapi, pihaknya hanya memberi kode dan belum bisa memberikan keterangan secara gamblang. “Nunggu arahan beliau yah mas. Saya belum bisa menjawab,” balas pesan singkat via Watshapnya sembari disusul stiker WA tersenyum.
Masih mencoba dengan menghubungi Ketua Timnya Dyah Roro Esti di daerah juga masih terkesan teguh dengan pendirian silentya terlebih dulu. Ketua Relawan SCTV Srikandi, Slamet hanya mengungkapakan singkat.”Ditunggu saja yah mas. InsyaAllah updatenya saya kabari,” ujarnya.
Dengan gejala – gejala pergerakan politik yang terjadi di Lamongan ini sebelumnya juga telah diprediksi oleh Direktur Duta Konsultan Survei Indonesia (DKSI) M. Firdaus, S.I.p. Dalam Prediksinya, Pilkada 2024 di Lamongan sangat mungkin terjadi tiga poros.
Mengikuti perkembangan hingga hari ini, poros tersebut adalah poros Yuhronur, H. Abd. Ghofur dan yang masih menjadi atensi publik adalah nama Dyah Roro Esti menggantikan nama Abdul Rouf (Bro) yang kian meredup dalam pergerakanya.
“Saya pikir, Hingga saat ini analisis dan prediksi saya sebelumnya masih sangat mungkin terjadi. Bahwa Pilkada Lamongan 2024 nantinya akan diikuti oleh 3 Paslon,” ujar Firdaus.
Firdaus menegaskan, poros ketiga itu bisa saja terjadi, melihat sampai hari ini, Basis Roro dan Handoyo sudah bergerak lama dan paten. “Mereka sudah bergerak lama dan punya basis pasti mas. Ditambah Golkar sampai saat ini pun belum secara resmi mengeluarkan rekomendasinya. Nah, Dyah Roro Esti merupakan orang terdekat DPP yang masuk pada TKN Prabowo – Gibran Pilpres kemarin,” bebernya.
Ia tidak menampik dengan kekuatan yang dimiliki Roro, sangat mungkin bisa merebut Rekom Partai Golkar. Begitu juga Suhandoyo yang merupakan tangan kanan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. “Jadi kekuatan keduanya itu akan menjadi kejutan tersendiri nantinya. Dan menjadi kuda hitam bagi calon lain pada kontestasi Pilkada 2024,” pungkasnya.[aha,yit.wwn]