Tulungagung, Bhirawa
Sebanyak 304 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) formasi tahun 2023 mengkuiti orientasi PPPK tahun 2024. Dalam orientasi tersebut mereka juga dibekali materi pencegahan korupsi.
Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, usai membuka Oroentasi PPPK tahun 2024 di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (24/6) siang, mengungkapkan materi pencegahan korupsi dilakukan oleh Paksi. “Paksi ini relawan anti korupsi yang sudah mendapat pemahaman khusus oleh KPK,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya materi anti korupsi dari Paksi, PPPK Pemkab Tulungagung dapat mencegah terjadinya praktik korupsi. “Harapannya mereka (PPPK) dapat pemahaman yang bagus terkait pencegahan korupsi,” sambungnya.
Orientasi PPPK Tahun 2024, menurut Pj Bupati Heru Suseno akan berlangsung mulai Senin (24/6) sampai dengan Rabu (17/7) bulan depan. “Orientasi dibagi enam angkatan. Setiap angkatan selama tiga hari,” jelasnya.
Sedang untuk tempat orientasi akan dilangsungkan di Aula Kantor Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tulungagung. Dan untuk hari ketiga atau hari terakhir setiap angkatan akan dilakukan acara outbond di Nangkula Park Desa Kendalbulur Kecamatan Boyolangu.
Sebelumnya, Pj Bupati Heru Suseno juga membeberkan sejumlah materi akan disampaikan oleh sejumlah narasumber dalam orientasi yang bekerjasama dengan LAN tersebut. Utamanya terkait keperintahan.
Menjawab pertanyaan, pria berkacamata ini mengatakan tidak ada satu pun PPPK Pemkab Tulungagung formasi 2023 yang mengundurkan diri. Semuanya ikut dalam orientasi. “Nggak ada yang mundur,” tandasnya.
Ketika ditanya soal sisa tenaga honorer di lingkup Pemkab Tulungagung, Pj Bupati Heru Suseno menyebut tinggal 4.000 honorer. Mereka rencananya akan terus diikutkan seleksi pengangkatan ASN sampai tahun 2027. “Tahun ini ada lagi pengadaan 594 ASN, sehingga tinggal 3.500 an honorer. Yang terbanyak tenaga honorer masih di guru,” pungkasnya. [wed.wwn]
