27.3 C
Sidoarjo
Saturday, November 23, 2024
spot_img

“Isi Debat Ke 3 Capres Kurang Nyambung dengan Tema”

Suko Widodo
Surabaya, Bhirawa
Debat ketiga Calon Presiden tahun 2024 dengan tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional telah usai. Saling adu gagasan hingga klaim serangan personal pun menghiasi suasana panggung debat yang berlangsung di Istora Senayan, Minggu (7/1).

Dalam debat ini, pakar Komunikasi Politik Unair, Suko Widodo menyebut debat Capres 2024 ke 3 kurang “nyambung” wacana yang dibahas dengan tema. Ia menilai antar masing-masing kandidat lebih banyak mempertahankan presensinya, dan kurang menemukan titik temu pembicaraan.

“Debat itu lebih banyak presentasi mempertahankan diri masing-masin. Respon terhadap tema, dilihat dengan pandangan berbeda yang akhirnya tak menemukan makna dalam kampanye,” ujar Suko, Senin (8/1).

Menurut catatan Suko, dalam debat ketiga itu, paslon nomor urut 1 Anis Baswedab, cenderung melakukan ofensif khususnya terhadap kebijakan petahana. Dalam hal ini adalah Prabowo selaku Kemenhan.

“Tetapi memang karakter sebagai “penantang” terhadap petahana, memang lazimnya demikian,” sebutnya.

Sementara, paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto selain melakukan defensive atas program selaku Menhan, juga melakukan kritik cara berpikir Anis.

Dalam hal ini, Suko beranggapan bahwa posisi Prabowo yang dianggap sebagai petahana, memang seharusnya mempertahankan kebijakan yang dilakukan. Bahkan, selain defensif, Prabowo sempat melakukan counter attack, dengan kritik tajam ke Anies.

“Pada sisi lain, yang justru saya lihat on the track apa yang disampaikan Ganjar. Dilengkapi dengan data yang memadai, Ganjar cukup jelas memaparkan visinya. Peformance Ganjar cukup bagus, dengan memakai jaket ala film Top Gun – yang menyimbolkan tema menjaga negara. Sangat menarik dan atraktif,” jabarnya.

Pertikaian berlebih antar paslon 01 dan 02, justru, tegas Suko, mengurangi point kedua pihak. Sedangkan Ganjar Pranowo disiplin dengan tema, dan mendeskripsikan dengan cukup baik.

“Tahu kapan menyerang tajam, dan tahu saatnya menjelaskan saja,” pungkasnya. [ina.why]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img