Bojonegoro,
Bhirawa
Job and Edu Fair Entrepreneur Class yang digelar SMKN 1 Bojonegoro, Selasa (11/6) kemarin, diserbu
masyarakat Bojonegoro untuk mencari peluang pekerjaan maupun melanjutkan pendidikan di tingkat
perguruan tinggi. SMK siap BMW Bekerja, Melanjutkan dan Wirausaha.
Job and Edu Fair yang digelar di halaman SMKN 1 Bojonegoro berlangsung selama dua hari atau
tepatnya pada Selasa (11/6) hingga Rabu (12/6) hari ini, dan dibuka gratis tanpa pungutan biaya serta
terbuka untuk masyarakat umum.
Sebanyak 46 perusahaan industri, UMKM dan perguruan tinggi mengikuti Job and Edu Fair ini dibuka
Kacabdin wilayah Bojonegoro diwakili Kepala Seksi (Kasi) SMK Agung Prijono didamping Kasi SMA/PK-
PLK Cabdindik Bojonegoro Maskun, Pengawas Pembina SMK Bojonegoro Teguh, dan Kepala SMKN 1
Bojonegoro, Roedie Agus Setiyono yang ditandai dengan pemukulan gong.
Turut hadir perwakilan PTN dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), DR Hermanto, Dinperinaker
Bojonegoro, BKK, MKKS SMK, tokoh masyarakat setempat serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Kepala SMKN 1 Bojonegoro, Roedie Agus Setiyono menyebut, Job Fair ini salah satu kegiatan yang
menjembatani antara sekolah dan dunia industri, dalam hal ini SMK. Karena SMK merupakan pencetak
calon tenaga kerja dan Industri atau user membutuhkan tenaga kerja lulusan SMK.
‘’Jadi mendekatkan antara calon tenaga kerja yang dihasilkan SMK dengan industri pengguna tenaga
kerja. Karena industri menyebar di beberapa kota, kata Roedie, dengan Job Fair didatangkan ke sekolah
supaya lulusan SMK pencari kerja bisa lebih dekat mengenal industrinya,’’ jelasnya.
Roedie menjelaskan, hadirnya puluhan perusahaan industri dalam Jon fair SMKN 1 ini dapat
memberikan peluang kerja bagi siswa yang lulus dari SMK/SMA untuk bisa langsung bekerja. Namun
bagi siswa SMA/SMK yang ingin melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi juga bisa mendapatkan
akses informasi pendaftaran.
Sedangkan untuk siswa lulusan SMK/SMA yang belum memperoleh kesempatan bekerja, mereka bisa
mendapatkan akses informasi peluang kerja apa saja yang dibutuhkan oleh perusahaan peserta job fair.
‘’Job fair digelar selama tiga hari. Dua hari pertama untuk dunia usaha industri dan pendidikan dan
UMKM. Sedangkan khusus hari ketiga job fair akan diikuti usaha kuliner dan UMKM di Bojonegoro,’’ jelas
Roedie.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) SMK Wilayah Bojonegoro dan Tuban, Agung Prijono, mengatakan
dilaksanakan Job and Edu Fair ini bisa membuka peluang karir bagi siswa lulusan SMK untuk memasuki
dunia kerja maupun melanjutkan pendidikan lebih tinggi.
Menurutnya, event ini mempercepat pertemuan antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja,
sehingga mempercepat proses rekruitmen dan penempatan tenaga kerja di perusahaan yang sudah
menyediakan dan menginformasikan lowongan pekerjaan.
‘’Maka momentum ini harus bisa di manfaatkan bagi pelajar yang baru lulus untuk mencari pengalaman
dalam dunia kerja dan melangkah maju dengan penuh semangat guna mendapatkan pekerjaan yang
sesuai dengan keinginan dan harapan,’’ tandasnya.
Dalam Job and Edu Fair di SMKN 1 Bojonegoro diantaranya DUDI sebanyak 35, PTS/PTN 14 dan
UMKM 38. SMK siap BMW Bekerja, Melanjutkan dan Wirausaha, yakni Bekerja disiapkan sebanyak 35.
Sedangkan PTS sebanyak 10 dan PTN sebanyak empat. Kemudian kewirausahaan delapan wirausaha
muda dari alumni SMKN I Bojonegoro dan 30 UMKM dari kota Bojonegoro.n bas.fen