Ada Pemeliharaan di 95 Ruas Jalan Tahun Ini
Kota Madiun, Bhirawa.
Ruas jalan di Kota Madiun sebagian besar sudah dalam kondisi baik. Jalan dalam kondisi mulus di Kota Pendekar mencapai 97 persen lebih. Hanya dua sampai tiga persen yang dalam kondisi kurang baik. Meski sebagian besar sudah dalam kondisi baik, pemeliharaan berkala tetap dilakukan. Seperti pada tahun ini, pemeliharaan jalan ada di 95 ruas jalan.
”Tahun ini terdapat 95 ruas jalan tersentuh pemeliharaan berkala yang terbagi dalam empat paket pekerjaan,” Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun Agus Tri Sukamto, Kamis (28/11).
Rinciannya, 25 ruas jalan di wilayah Kelurahan Klegen, Kelurahan Kejuron, dan Kelurahan Winongo. Kemudian, 22 ruas jalan di Kelurahan Manisrejo, Kelurahan Pandean, Kelurahan Sukosari, dan Kelurahan Oro-Oro Ombo. Selanjutnya, 30 ruas jalan di Kelurahan Kanigoro, Kelurahan Kelun, Kelurahan Mojorejo, dan Kelurahan Banjarejo. Terakhir, 18 ruas jalan di Kelurahan Winongo, Kelurahan Ngegong, Kelurahan Nambangan Lor, dan Kelurahan Pangongangan. Anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 16 miliar.
”Selain pemeliharaan berkala, juga ada pemeliharaan rutin. Setiap kecamatan dianggarkan sekitar Rp 1 miliar,” ungkapnya sembari menyebut pemeliharaan berkala sudah selesai sejak Juli lalu.
Agus menjelaskan, pemeliharaan rutin berlaku untuk perbaikan ruas jalan yang ditemukan rusak. Nah, tim reaksi cepat (TRC) DPUPR rutin keliling melakukan inspeksi jalan. Jika ditemukan jalan rusak, tim segera melakukan perbaikan. ”Prinsip kami jangan sampai ada jalan yang rusak. Ini demi kenyamanan, keamanan, dan keselamatan pengguna jalan,” imbuhnya.
Selain mengandalkan TRC, Agus menyebut DPUPR membuka layanan laporan bagi masyarakat melalui call center 112. Masyarakat dapat melapor seandainya menemukan jalan rusak untuk kemudian ditindaklanjuti petugas.
Kondisi jalan di Kota Madiun memang myaris seratus persen dalam kondisi baik. Tak heran Kota Madiun masuk nominasi enam kota dengan pengelolaan dan tata laksana jalan terbaik versi Kementerian PUPR. Kota Madiun juga berkesempatan masuk tiga besar. Penilaian lapang pun telah dilakukan beberapa waktu yang lalu.
”Sejauh ini tidak ada evaluasi dari Kementerian PUPR. Hanya melengkapi beberapa syarat agar bisa menjadi yang terbaik dan diumumkan dalam peringatan Hari Jalan pada 20 Desember nanti,” pungkasnya.[dar.ca]