27 C
Sidoarjo
Saturday, March 22, 2025
spot_img

76 Program Misi Kabupaten Madiun Bersahaja untuk 100 Hari Kedepan

Kabupaten Madiun, Bhirawa
Bupati Madiun. H. Hari Wuryanto memimpin rapat Harmonisasi Misi, Tujuan, Sasaran Program Unggulan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Madiun di Ruang IT pada Kamis (20/3).

Kegiatan itu, juga diikuti oleh Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi, Sekda Ir. Tontro Pahlawanto, para asisten sekda, direktur RSUD, BUMD, seluruh pimpinan OPD dan para Kabag Setda Kabupaten Madiun.

Rapat diawali paparan dari Kepala Bapperida Kab. Madiun, Kurnia Aminullah mengenai 76 program kegiatan yang telah disusun oleh semua OPD yang bakal merealisasikan misi Madiun Bersahaja untuk 100 hari Pemerintahan Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto dan Wakilnya, dr. Purnomo Hadi, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kab. Madiun.

Dalam kesempatan ini, baik Bupati maupun Wakil Bupati Madiun ingin ada kata ‘Bersahaja’ dalam setiap misi-nya. Menurut Wakil Bupati, program 100 hari ini merupakan fondasi untuk melaksanakan pemerintahan dalam 1 tahun kedepan, dan berkesinambungan untuk 5 tahun kedepan.

Wakil Bupati minta agar program mobil siaga standarisasinya segera ditentukan. Bagitupun program 1 rumah 1 pohon itu outcome-nya harus jelas.

Artinya, jenis pohon yang ditanam harus jelas. Dirinya mencontohkan, di Thailand saat ini kwalahan memenuhi permintaan buah mangga, sehingga mereka bekerjasama dengan Pemkab. Mojokerto untuk membudidayakan Mangga Thailand ini sehingga outcome untuk masyarakatnya jelas.

Hal senada dilontarkan Bupati Madiun, guna membudayakan kata ‘Bersahaja’ maka kata Bersahaja dimasukan dalam semua misi-nya, karena Kabupaten Madiun Bersih, Sehat dan Sejahtera itu utama. Menurutnya, misi ini menjadi acuan bagi Pemerintah Daerah dalam melaksanakan kegiatan.

Berita Terkait :  Dandim 0815/Mojokerto Safari Ramadan ke Ponpes Segoro Madu

Bupati Madiun juga minta agar seluruh OPD menyusun schedule yang jelas untuk melaksanakan 76 kegiatan dalam rangka mendukung program 100 hari, agar evaluasinya juga mudah.

Seperti di Dinas Perkim akan membangun RTLH, ini juga harus diperkirakan dalam satu bulan berapa rumah yang selesai kerjakan. Begitupun TRC (Tim Reaksi Cepat) ini juga harus paham peta Kabupaten Madiun, sehingga kalau ada kejadian tim ini cepat sampai ke titip sasaran. [dar.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru