7 Pesilat Jatim akan berebut tiket untuk lolos ke semifinal PON Bela Diri 2025 Kudus.
Kudus, Bhirawa
Tujuh pendekat silat Jawa Timur akan berjuang untuk bisa lolos ke babak final Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 Kudus yang akan digelar di Djarum arena, Minggu (19/10).
Tim pelatih juga sudah menyiapkan strategi dan penguatan mental bertarung ke para atlet
Pelatih tim putri Jawa Timur, Kurniasari Fatimah, mengaku bersyukur atas hasil tersebut. Menurutnya, kunci keberhasilan para atlet adalah disiplin menjalankan instruksi pelatih di arena.
“Alhamdulillah hari ini banyak yang lolos karena para atlet melaksanakan instruksi pelatih dengan baik. Itu membuat kesinambungan antara atlet dan pelatih, sehingga memudahkan mereka mendapatkan nilai,” ujarnya seusai pertandingan, Sabtu (18/10).
Kurniasari menegaskan, tim pelatih akan segera menggelar briefing malam ini untuk memperkuat kesiapan mental dan daya juang atlet menghadapi laga perempat final.
“Kami selalu tekankan agar jangan lengah. Berapa pun selisih nilai, besar atau kecil, atlet harus berjuang sampai akhir. Pertarungan belum selesai sebelum bel terakhir berbunyi,” tegasnya.
Dari sembilan pesilat yang tampil, dua harus terhenti di babak awal, yakni Ilyasa dan Ali Mukhtar. Sementara tujuh lainnya melaju ke perempat final, terdiri dari lima atlet putra dan dua putri:
Alvin Risqullah Fadillah (Putra) – Kelas G, Mujjadidi Faizah Adhim (Putra) – Kelas A, Ikbal Nasrulloh (Putra) – Kelas H, M. Ramadhani Wiyarta (Putra) – Kelas C, Diki Candra Kurniawan (Putra) – Kelas F, Choirunisa Zulyana (Putri) – Kelas B dan Dinika Nur Afina (Putri) – Kelas D
Tim pelatih menargetkan tiga medali emas pada PON Bela Diri kali ini. “Awalnya kami menargetkan tiga emas dan mudah-mudahan itu tercapai,” tambah Kurniasari.
Dengan tujuh wakil yang masih bertahan, peluang Jawa Timur mempertahankan tradisi emas di cabang pencak silat terbuka lebar. wwn