25 C
Sidoarjo
Wednesday, January 1, 2025
spot_img

Desa Sawotratap Banjir Terparah di Kecamatan Gedangan

Camat Gedangan, anggota Forkompimka, OPD dan masyarakat, bersih-bersih sampah di sungai Desa Sawotratap.n alikusyanto/bhirawa
Sidoarjo, Bhirawa.
Hujan lama dan deras yang turun pada 25 Desember 2024, membuat Desa Sawotratap Kecamatan Gedangan banjir. Sungai meluap, jalan desa dan rumah warga desa kebanjiran.

Pihak Kecamatan Gedangan bersama Forkompimka, sejumlah OPD di Kabupaten Sidoarjo dan perangkat desa Sawotratap serta masyarakat, Jum at (27/12) akhir pekan lalu, kerja bhakti bersama membersihkan sungai di sisi timur desa setempat.

Di lokasi kerja bakti, para peserta kerja bakti mengambil sampah-sampah tumpukan plastik di sungai dan membawanya ke angkutan truk sampah yang disediakan.

Bahkan ada petugas dari DLHK, warga desa dan anggota Koramil 0816/17 Gedangan, menceburkan diri ke dalam sungai mengambil sampah.

“Pada saat hujan kemarin, di kecamatan Gedangan, Desa Sawotratap ini yang paling parah karena banjir,” kata Camat Gedangan, Ineke Dwi Setyawati SSTP MAP, ketika ikut dalam kerja bakti tersebut.

Menurut Ineke, kondisi sungai selain perlu dinormalisasi agar tidak dangkal, juga perlu dicari solusi agar sampah plastik tidak memenuhi sungai.

Kapolsek Gedangan, Kompol Rochsululah SH MH, dalam kegiatan itu ikut menyarankan agar warga desa memasang jaring sampah di setiap titik di sepanjang sungai yang melewati desa tersebut.

“Tujuannya, sampah bisa terkontrol, pada setiap titik jaring sampah. Bisa dibersihkan setiap minggu sekali, saat kerja bakti di masing-masing RT,” kata Rochsul, menyampaikan pendapatnya.

Berita Terkait :  Polres Gresik Gelar Aksi Donor Darah Semarakkan HUT ke-73 Humas Polri

“Yang tidak kalah pentingnya adalah perlu kesadaran dari semua masyarakat supaya tidak membuang sampah apa saja kedalam sungai,” lanjutnya.

Dari kerja bakti pada Hari Jum at pagi itu, aliran sungai yang semula berhenti, karena sampah, bisa mengalir deras ke arah timur yang masuk ke wilayah Desa Pabean Kecamatan Sedati.

Komandan Koramil 0816/17 Gedangan, Lettu Arh Abdul Mukti Ali, dalam kesempatan itu sempat menyayangkan harusnya kerja bakti itu juga dilakukan bersaman oleh Jajaran Desa Pabean Kecamatan Sedati. Karena dari pengamatnnya di desa itu, sampah plastik, rumput dan tanaman enceng gondok menutupi permukaan sungai.

“Saya tadi sempat menyusuri ke sebelah timur, disana permukaan sungai masih tertutup oleh rumput dan tanaman enceng gondok. Kalau hujan, air sungai tidak bisa mengalir,” kata Mukti Ali.

Camat Sedati, Drs Abu Dardak MSi, yang mendapat laporan tersebut menyampaikan terima kasih dan akan segera menindak lanjuti.

Kepala BPBD Sidoarjo, Mustain Baladan, mengatakan bila dibandingkan dengan wilayah Kecamatan Waru, kondisi wilayah Kecamatan Gedangan, tidak separah dengan dengan desa-desa di Kecamatan Waru dan Kecamatan Taman.

Banjir di wilayah Kecamatan Waru ini sempat disidak oleh Pj Gubernur, Adhy Karyono dan Plt Bupati Sidoarjo, Subandi. BPBD Jatim, menyiapkan titik pengungsian di Kecamatan Waru, Mushola, Masjid dan Balai Desa.

Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, mengatakan pada tahun 2025 nanti program normalisasi sungai akan dilakukan. Banjir di wilayah Sidoarjo, selain faktor sungai meluap, juga air laut sedang pasang.

Berita Terkait :  DPRD Jatim Dorong Percepatan Perbaikan Infrastruktur Desa

Camat Waru, Nawari, mengatakan dampak dari hujan deras itu Kecamatan Waru tergenang air. Sebanyak 17 desa di kecamatan itu banjir. Akibat hujan deras, membuat Sungai Buntung meluap.Banjir hampir merata, minimal satu lutut orang dewasa. [kus.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img