Tulungagung, Bhirawa
Sekitar 6.000 pemilik kendaraan bermotor di Tulungagung belum mendapat surat tanda kendaraan bermotor (STNK). Hal ini terjadi karena blanko STNK di Samsat Tulungagung habis dan belum menerima dari Mabes Polri.
Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP M Taufik Fadila, Senin (3/2), mengakui jika saat ini kekurangan sekitar 6.000 STNK untuk semua jenis kendaraan bermotor. “STNK terjadi minus karena kami belum menerima drop dari Mabes Polri,” ujarnya.
Untuk sementara para pemilik kendaraan bermotor yang belum mendapat STNK, menurut dia, hanya diberi slip pembayaran pajak dari Dispenda Jatim yang distempel berketerangan masih menunggu material STNK. “Kalau nanti sudah datang material STNK-nya kami akan berikan pada masyarakat pemilik kendaraan bermotor itu,” imbuhnya.
Kasatlantas Taufik Fadila memohon pada masyarakat pemilik kendaraan bermotor yang belum ada STNK-nya untuk bersabar menunggu. Jika blangko STNK sudah datang dan dicetak ia berjanji akan memberitahu melalui media massa dan media sosial.
“Kalau sudah ada material STNK-nya kami akan informasikan melalui media cetak dan medsos. Nanti masyarakat bisa mengambil bagi yang belum dapat,” paparnya.
Kasatlantas Taufik Fadila menjelaskan stok blangko STNK habis sejak bulan Januari 2025 lalu. Dan ia belum tahu seberapa banyak blangko STNK yang akan dikirim oleh Mabes Polri.
“Tetapi yang jelas kalau sudah dapat dari Mabes Polri langsung kami distribusikan. Diutamakan yang pertama kali yang belum cetak,” tandasnya.
Menjawab pertanyaan, perwira pertama polisi ini memastikan bagi pengendara bermotor yang STNK-nya belum jadi tidak akan ditilang saat ada razia tertib lalulintas dari kepolisian. “Kami sudah imbau ke anggota. Di lihat kembali STNK yang ada. Kalau STNK belum cetak berarti itu karena memang keterlambatan materialnya,” terangnya.
Data Satlantas Polres Tulungagung mencatat selama tahun 2024, penerbitan STNK untuk semua jenis kendaraan bermotor sebanyak 132.817. Rinciannya, mobil penumpang sebanyak 13.122, bus (319), mobil barang (4.850), sepeda motor (114.535) dan kendaraan khusus (1).[wed. kt]
