Bojonegoro,Bhirawa.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, mencatat 520 Kejadian kebakaran. Sehingga, akibat kebakaran di Bojonegoro sepanjang 2023 dengan total kerugian mencapai angka Rp12,8 miliar.
” Akibat peristiwa kebakaran tersebut, jumlah kerugian pasca kebakaran sepanjang tahun 2023 mencapai angka Rp12,8 miliar,” Kata Kepala Damkarmat Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Gunawan, Kemarin (9/1),
Secara keseluruhan, Damkarmat Bojonegoro mencatat telah terjadi sebanyak 520 kejadian kebakaran di 28 Kecamatan sepanjang 2023.
“Besarnya angka kebakaran tersebut terjadi karena musim kemarau panjang,” terangnya.
Dia mengatakan, cuaca yang kering sangat mendukung terjadinya kebakaran. Misalnya membakar sampah sembarangan itu mudah sekali membuat api cepat merambat karena didukung oleh angin.
“Apalagi jika membakar sampah di dekat lahan kering pasti akan terjadi kebakaran,” jelasnya.
Gunawan menjelaskan, selain dari membakar sampah sembarang kebakaran juga disebabkan karena korsleting listrik, kebocoran gas, bediang, hingga putung rokok. Sehingga masyarakat harus waspada dan hati-hati.
“Apalagi jika ditotal kerugian akibat kebakaran selama 2023 mencapai Rp12,8 miliar. Sedangkan untuk benda yang bisa diselamatkan jika dirupiahkan mencapai Rp 151,1 miliar,” ujarnya.
Dia menambahkan, jumlah kejadian kebakaran tahun 2023 menjadi angka terbanyak dari tahun sebelumnya.
” Tahun 2023 lebih banyak, dibanding tahun sebelumnya,” pungkasnya. [bas.gat]