Surabaya, Bhirawa
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya resmi menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 pada 3-4 September 2025. Mengusung tema “Growing With Integrity, Glowing With Patriotically”, kegiatan ini menjadi langkah awal pembentukan generasi muda yang berintegritas, kritis, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Tahun ini, sekitar 500 mahasiswa baru resmi bergabung dengan FISIP Untag Surabaya yang menaungi tiga program studi, yakni Administrasi Bisnis, Administrasi Publik, dan Ilmu Komunikasi.
Ketua pelaksana PKKMB 2025, Muhlis Ghurril Muhajjalin, berharap kehadiran mahasiswa baru dapat memperkuat dinamika organisasi kemahasiswaan. “Semoga mereka tidak hanya aktif di kelas, tetapi juga berani berkarya melalui organisasi. Kami ingin mahasiswa FISIP menjadi insan yang kritis, inovatif, dan berintegritas,” ungkapnya akhir pekan lalu.
Sebagai salah satu fakultas tertua di Untag, FISIP telah mengantongi akreditasi unggul untuk seluruh program studinya. Lulusan FISIP terbukti banyak berkiprah di berbagai sektor, mulai dari birokrasi, dunia usaha, hingga industri media.
Dekan FISIP Untag Surabaya, Prof. Dr. V. Rudy Handoko, M.S., menekankan pentingnya komunikasi sebagai pondasi kepemimpinan. “Mahasiswa FISIP harus memiliki kompetensi keilmuan, terutama kemampuan berkomunikasi. Itu kunci utama untuk menjadi pemimpin sekaligus patriot. Karena itu, proses pembelajaran di sini akan diarahkan sesuai kompetensi jurusan dan jiwa kepemimpinan,” jelasnya.
Lebih jauh, Prof. Rudy menargetkan seluruh program studi di FISIP meraih standar internasional. Saat ini, Prodi Administrasi Publik sudah menempuh sertifikasi AUN-QA, sementara Prodi Ilmu Komunikasi tengah bersiap menyusul.
“Hadirnya mahasiswa baru adalah bentuk kepercayaan publik. Tugas kita bersama adalah membimbing mereka agar kelak menjadi sarjana yang kompeten dan berwawasan global,” tegasnya.
Rangkaian PKKMB tidak hanya memperkenalkan jajaran struktural fakultas dan sistem akademik, tetapi juga memberi pemahaman tentang karakter dan keunggulan setiap prodi. Mahasiswa Ilmu Komunikasi dikenalkan pada Himakota dengan empat peminatan: Public Relations, Broadcasting, New Media, dan Komunikasi Politik. Prodi Administrasi Bisnis melalui Himanita menumbuhkan jiwa entrepreneur, sementara Prodi Administrasi Publik lewat Himanata menekankan keterampilan manajerial dan tata kelola pemerintahan.
Bagi mahasiswa baru, pengalaman PKKMB menjadi momen berkesan. Maulana Iqbal Ardiansyah, mahasiswa Ilmu Komunikasi asal Kediri, mengaku mendapatkan banyak motivasi baru.
“Di sini saya jadi semakin semangat untuk mengembangkan keterampilan komunikasi dan berorganisasi. Ternyata banyak peluang untuk berkontribusi sejak awal menjadi mahasiswa,” ungkapnya.
PKKMB FISIP 2025 bukan sekadar agenda penyambutan, tetapi juga fondasi awal pembentukan karakter mahasiswa. Mereka tidak hanya dipersiapkan secara akademik, tetapi juga dibekali nilai kepemimpinan, integritas, dan patriotisme-bekal penting untuk meraih prestasi di panggung nasional hingga internasional. [ina.wwn]


