29 C
Sidoarjo
Wednesday, January 29, 2025
spot_img

500 Ekor Sapi Terindikasi PMK, Pemkab Gresik Siapkan 3.525 Dosis Vaksin

Bupati Gresik menunjukkan vaksin pencegahan PMK pada hewan sapi, Senin (27/01/2025) Foto: kerin ikanto/bhirawa.

Gresik, Bhirawa.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mengintensifkan vaksinasi PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) untuk menekan penyebaran. Sebanyak 3.525 dosis vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur siap digunakan awal Februari di Kabupaten Gresik

Berdasarkan data terbaru, sebanyak 500 ekor sapi di Kabupaten Gresik telah terpapar PMK, dengan 149 ekor diantaranya berada di Kecamatan Wringinanom. Dalam acara pengendalian PMK dan vaksinasi hewan ternak di Kecamatan Wringinanom, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, turut hadir untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar.

Bupati menegaskan pentingnya vaksinasi serta kebersihan kandang dalam upaya mencegah penularan PMK.”Saya mengimbau para peternak, khususnya peternak sapi perah, untuk terus menjaga kebersihan kandang. Jika kandang tidak bersih, risiko penularan PMK akan semakin tinggi,” ujar bupati, Senin (27/01/2025).

Bupati Yani juga menekankan pentingnya koordinasi dengan para kepala desa. “Kami mengimbau seluruh kepala desa untuk berkoordinasi dengan penyuluh peternakan serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Benjeng, Balongpanggang, dan Panceng. Dengan demikian, seluruh ternak yang ada di kandang dapat segera divaksin,” katanya.

Bupati juga menambahkan, pada pertengahan Februari, tambahan 10.000 dosis vaksin akan didistribusikan ke seluruh wilayah Kabupaten Gresik. Dalam waktu dekat juga, tim dokter hewan dari Kabupaten Gresik akan terus melakukan vaksinasi terhadap ternak yang sehat guna mengantisipasi penyebaran lebih lanjut.

Berita Terkait :  Mitigasi Banjir Perkotaan, Pemkab Lamongan Keruk Sedimen Drainase

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, Eko Anindito, menyatakan pihaknya siap membantu dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi PMK.”Kami akan mendukung penuh langkah-langkah pencegahan yang dilakukan pemerintah serta mengajak masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan dan kesehatan ternak,” ujarnya.

Di tengah situasi tersebut, Siswandi, seorang peternak sapi perah di Kecamatan Wringinanom, menjadi contoh keberhasilan dalam menjaga kebersihan kandang. Sebanyak 30 ekor sapi perah miliknya dinyatakan sehat dan tidak terpapar PMK.

“Untuk menjaga kesehatan sapi, kita selalu memberikan vitamin dan memastikan makanan yang dimakan juga terjamin kebersihannya,” tutur Siswandi.

Vaksinasi PMK juga dilakukan di Desa Kesambenkulon, Kecamatan Wringinanom, sebagai bagian dari upaya pencegahan yang lebih luas di tingkat kecamatan. Dengan langkah ini, diharapkan jumlah kasus PMK dapat ditekan, dan kesehatan ternak di Kabupaten Gresik tetap terjaga.

Turut hadir dalam acara ini, Kepala Satpol PP (Pamong Praja) Gresik Agustin Halomoan Sinaga, Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Gresik Sukardi, Camat Wringinanom Arditra Risdiansah, Asosiasi Kepala Desa (AKD) se-Kecamatan Wringinanom, serta Forkopimcam Wringinanom. [eri.hel]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru