Atlet Cabor Karate saat berlaga di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2024 jenjang SMK.
Foto: oky abdul sholeh/bhirawa
Surabaya, Bhirawa
Dinas Pendidikan Jawa Timur mulai menggelar seleksi tingkat provinsi untuk Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2024 jenjang SMK. Mulai Kamis (20/6) dan Jumat (21/6) seleksi ini menggelar lima cabor yang dipertandingkan. Yakni, karate, pencak silat, atletik, renang dan bulu tangkis.
Untuk cabor karate yang digelar di aula SMKN 6 Surabaya, sebanyak 42 siswa SMK dengan komposisi 23 putri dan 19 putra yang bertanding mewakili Kota/Kab masing-masing.
Technical Delegate (TD) Sensei Alexander Sengko mengungkapkan dalam gelaran O2SN cabor Karate ini ada dua kategori agar peserta lolos dan memenangi pertandingan, yaitu katagori Kata dan Kumite.
Sementara untuk pelanggaran, kata Sensei Alexander yang tidak boleh dilakukan oleh atlet karate adalah perihal administrasi dan pelanggaran pertandingan.
“Dalam segi administrasi misalnya peserta yang bertanding di tahun 2024 bukan juara O2SN tahun lalu, atau bukan juara nasional, kejuaran resmi, juga bukan atlet PPLP (pusat pendidikan dan latihan olahraga pelajar),” jelasnya kepada Bhirawa,Kamis (20/6).
Sedangkan untuk pelanggaran teknik, lanjut dia, biasanya bertingkat, kontak berlebihan sampai menimbulkan cidera. Pelanggaran ini tidak diperbolehkan dalam pertandingan O2SN atau karate lainnya sebab mengacu pada peraturan World Karate Federation.
Kemudian untuk kategori Komitee, jelas Sensei Alexnder, atlet bisa mendapatkan poin jika pukulan sesuai sasaran tengah maupun atas poin 1, tendangan badan poin 2, tendangan ke arah kepala poin maksimal 3.
“Sepanjang tidak menimbulkan cidera lawan poin akan sah,ketika atlet itu terjatuh sendiri atau di jatuhkan lalu lawan melakukan serangan dan poin itu poinnya maksimal,” jelasnya Alex.
Pada penilaian kategori Kata, atlet karate bebas memakai jurus dalam pertandingan. Asalkan, tambah dia, jurus yang sudah di gunakan tidak boleh di gunakan ulang dalam pertandingan berikutnya.
Salah satu peserta O2SN cabor Karate dari Kabupaten Sidoarjo, M Raihan menceritakan pihaknya mengunakan empat jurus dalam pertandingn ini. Salah satunya Kata Gojushiho Dai dan Kata Kankushi.
“Proses seleksi ada dua kategori Kata dan Kumite. Di kategori Kata saya mendpat juara 1, jadi tinggal kategori Komite dan ini harus dapat juara juga biar bisa lolos seleksi mewakili Jatim menuju nasional,” kata dia. [mg11.iib]