Sidoarjo, Bhirawa
Sebanyak 324 unit koperasi di Kabupaten Sidoarjo lebih memilih menjadi binaan Dinas Koperasi Kabupaten Sidoarjo, daripada menjadi binaan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Awalnya 324 koperasi ini dalam survei yang dilakukan oleh Kementerian Koperasi, terindikasi pada koperasi yang besifat open loop. Yakni, pengumpulan dan penyaluran dana, tidak hanya dari anggota dan untuk anggota saja, tetapi juga untuk umum.
”Kalau open loop, maka nanti yang membina adalah OJK atau otoritas jasa Keuangan, sedabgkan kalau close loop yang membina adalah Dinas Koperasi,” kata Kepala Dinas Koperasi dan usama Mikro Kabupaten Sidoarjo, M Edi Kurniadi, Kamis (20/3) kemarin, di Ruang Delta Graha Setda Sidoarjo.
Sebanyak 324 unit koperasi di Kabupaten Sidoarjo, diundang oleh Dinas Koperasi Sidoarjo, dan mereka menyatakan lebih memilih sebagai koperasi close loop, dibawah pembinaan Dinas Koperasi Sidoarjo.
”Menjadi koperasi yang open loop dan koperasi yabg close lopp, tidak apa-apa, hanya beda lembaga yang menjadinpembinanya saja,” ujar Edi.
Koperasi yang terindikasi open loop, lebih memilih koperasi close loop, karena selama ini dana koperasi memang diperoleh dari anggota dan disalurkan untuk anggota, bukan untuk orang lain.
Menurut Pengurus Koperasi yang terindikasi open loop ini, saat survei mereka memang sempat tidak bisa menunjukkan daftar keanggotaan mereka. Sehingga akhirnya dianggap sebagai koperasi open loop.
”Koperasi ini masih terindikasi open loop, sehingga masih bisa memilih lagi,” kata Edi.
Menurut Edi, ketika 324 koperasi itu diundang Pengurus Koperasi lebih memilih close loop. Maka itu, mereka harus segera memenuhi sejumlah persyaratan administrasi, yang harus dipenuhi, yang batas akhirnya pada 16 Juni 2025. Maka itu Dinas Koperasi Sidoarjo akan mendampingi 324 koperasi itu.
Disampaikan Edi, awalnya Kementerian Koperasi lewat PT Surveyor Indonesia mensurvey 600 an koperasi di Sidoarjo. Dari jumlah itu, ada sebanyak 324 koperasi yang dinilai terindikasi sebagai koperasi open loop. Dari 324 koperasi yang terindikasi sebagai open loop itu, terbanyak dari Koperasi Wanita (Kopwan), KPRI dan KSP atau koperasi simpan pinjam. [kus.fen]